Saturday, October 22, 2011

Fase Grup 18,19 Oktober 2011

jjj




Champions League - Group A
October 18

FTManchester C.2 - 1Villarreal

FTNapoli1 - 1Bayern Munich



Champions League - Group B
October 18

FTCSKA Moscow3 - 0Trabzonspor

FTLille0 - 1Inter Milan



Champions League - Group C
October 18

FTBasel0 - 2Benfica

FTOtelul Galati0 - 2Manchester U.



Champions League - Group D
October 18

FTDinamo Zagreb0 - 2Ajax Amsterdam

FTReal Madrid4 - 0Lyon



Champions League - Group E
October 19

FTBayer Leverkusen2 - 1Valencia

FTChelsea5 - 0Racing Genk



Champions League - Group F
October 19

FTMarseille0 - 1Arsenal

FTOlympiakos Piraeus3 - 1Borussia Dortmund



Champions League - Group G
October 19

FTFC Porto1 - 1APOEL Nicosia

FTShakhtar Donetsk2 - 2Zenit St. Petersburg



Champions League - Group H
October 19

FTAC Milan2 - 0BATE Borisov

FTBarcelona2 - 0Viktoria Plzen



Europa League - Group A
October 20

FTPAOK Saloniki2 - 1Shamrock Rovers

FTTottenham H.1 - 0Rubin Kazan



Europa League - Group B
October 20

FTHannover2 - 2FC Copenhagen

FTStandard Liege0 - 0Vorskla Poltava



Europa League - Group C
October 20

FTHapoel Tel Aviv0 - 1PSV Eindhoven

FTRapid Bucuresti0 - 1Legia Warsaw



Europa League - Group D
October 20

FTSporting Lisbon2 - 0FC Vaslui

FTZurich1 - 1Lazio



Europa League - Group E
October 20

FTDynamo Kyiv1 - 0Besiktas

FTStoke C.3 - 0Maccabi Tel Aviv



Europa League - Group F
October 20

FTAthletic Bilbao2 - 2RB Salzburg

FTSlovan Bratislava0 - 0Paris S.G.



Europa League - Group G
October 20

FTAZ Alkmaar2 - 2Austria Vienna

FTMalmo FF1 - 4Metalist Kharkiv



Europa League - Group H
October 20

FTClub Brugge1 - 2Birmingham C.

FTNK Maribor1 - 1Braga



Europa League - Group I
October 20

FTRennes1 - 1Celtic

FTUdinese2 - 0Atletico Madrid



Europa League - Group J
October 20

FTAEK Larnaca0 - 5Schalke

FTMaccabi Haifa5 - 0Steaua Bucuresti



Europa League - Group K
October 20

FTOB Odense1 - 4FC Twente Enschede

FTWisla Krakow1 - 0Fulham



Europa League - Group L
October 20

FTLokomotiv Moscow3 - 1AEK Athens

FTSturm Graz0 - 2Anderlecht

Sunday, October 2, 2011

Fase Grup 26-27 September 2011

kkk




Champions League - Group A
September 27

FTBayern Munich2 - 0Manchester C.

FTNapoli2 - 0Villarreal



Champions League - Group B
September 27

FTCSKA Moscow2 - 3Inter Milan

FTTrabzonspor1 - 1Lille



Champions League - Group C
September 27

FTManchester U.3 - 3Basel

FTOtelul Galati0 - 1Benfica



Champions League - Group D
September 27

FTLyon2 - 0Dinamo Zagreb

FTReal Madrid3 - 0Ajax Amsterdam



Champions League - Group E
September 28

FTBayer Leverkusen2 - 0Racing Genk

FTValencia1 - 1Chelsea



Champions League - Group F
September 28

FTArsenal2 - 1Olympiakos Piraeus

FTMarseille3 - 0Borussia Dortmund



Champions League - Group G
September 28

FTZenit St. Petersburg3 - 1FC Porto

FTShakhtar Donetsk1 - 1APOEL Nicosia



Champions League - Group H
September 28

FTAC Milan2 - 0Viktoria Plzen

FTBATE Borisov0 - 5Barcelona



Europa League - Group A
September 29

FTRubin Kazan2 - 2PAOK Saloniki

FTTottenham H.3 - 1Shamrock Rovers



Europa League - Group B
September 29

FTStandard Liege3 - 0FC Copenhagen

FTVorskla Poltava1 - 2Hannover



Europa League - Group C
September 29

FTLegia Warsaw3 - 2Hapoel Tel Aviv

FTRapid Bucuresti1 - 3PSV Eindhoven



Europa League - Group D
September 29

FTFC Vaslui2 - 2Zurich

FTSporting Lisbon2 - 1Lazio



Europa League - Group E
September 29

FTMaccabi Tel Aviv1 - 1Dynamo Kyiv

FTStoke C.2 - 1Besiktas



Europa League - Group F
September 29

FTAthletic Bilbao2 - 0Paris S.G.

FTRB Salzburg3 - 0Slovan Bratislava



Europa League - Group G
September 29

FTMalmo FF1 - 2Austria Vienna

FTMetalist Kharkiv1 - 1AZ Alkmaar



Europa League - Group H
September 29

FTBraga1 - 2Club Brugge

FTNK Maribor1 - 2Birmingham C.



Europa League - Group I
September 29

FTCeltic1 - 1Udinese

FTRennes1 - 1Atletico Madrid



Europa League - Group J
September 29

FTAEK Larnaca1 - 1Steaua Bucuresti

FTSchalke3 - 1Maccabi Haifa



Europa League - Group K
September 29

FTFC Twente Enschede4 - 1Wisla Krakow

FTOB Odense0 - 2Fulham



Europa League - Group L
September 29

FTLokomotiv Moscow0 - 2Anderlecht

FTAEK Athens1 - 2Sturm Graz

Wednesday, September 7, 2011

Piala Super Eropa 2011

Barca Menang 2-0, Porto 2 Kartu Merah
Tjatur Wiharyo | Sabtu, 27 Agustus 2011 | 03:41 WIB

Daylife
Penyerang Barcelona, Lionel Messi, merayakan golnya ke gawang FC Porto, pada Piala Super Eropa, di di Stade Louis II, Jumat (26/8/2011).

MONACO, KOMPAS.com — Penyerang Lionel Messi mencetak gol dan assist yang membuat Barcelona menang 2-0 atas FC Porto, yang sejak menit ke-89 bermain dengan sembilan orang, pada pertandingan Piala Super Eropa di Stade Louis II, Jumat (26/8/2011).

Messi menaklukkan kiper Helton pada menit ke-39, atau lima menit setelah ia berganti sepatu. Gol bermula dari Fredy Guarin melakukan back-pass kepada Rolando. Namun, Rolando tidak bereaksi sesuai harapan sehingga bola terus bergulir ke arah Messi yang masih berdiri di depan Helton. Messi berhasil menguasai bola, menggoceknya, dan menaklukkan Helton.

Gol kedua Barcelona diciptakan oleh Cesc Fabregas pada menit ke-87. Gol bermula dari pergerakan Lionel Messi yang berujung umpan ke tengah kotak penalti. Fabregas berhasil menjangkau bola, mengontrolnya dengan dada, dan menembakkannya ke gawang Porto.

Barcelona sendiri sempat mengalami kesulitan mengembangkan permainan, terutama pada awal-awal babak pertama. Hal tersebut,tak lepas dari permainan agresif dan lugas yang diterapkan FC Porto. Mereka konsisten mengejar bola dan, setiap berhasil, berusaha membangun serangan, yang tak jarang berujung eksekusi.

Pada sepuluh menit pertama, misalnya, sementara Barca gagal menciptakan peluang, Porto melepaskan dua tembakan, melalui Guarin dan Moutinho. Sementara tembakan Guardin meleset, eksekusi Moutinho ditepis Victor Valdes.

Pada menit ke-12, Messi melakukan pergerakan yang berujung umpan kepada David Villa, yang sayangnya sudah dalam posisi off-side.

Porto beraksi cepat mengatur barisan dan kembali menampilkan permainan agresif seperti sebelumnya. Namun, Barcelona bersikap tenang menghadapi tekanan itu dan perlahan mengalami perbaikan performa. Namun, tak ada peluang berarti, sampai Xavi melepaskan tembakan pada menit ke-37, yang bisa diantisipasi Helton.

Porto kemudian mencoba melakukan serangan baru. Namun, tekanan yang dilakukan Barca membuat Guarin memutuskan mengumpan bola ke belakang, yang dimanfaatkan Messi untuk mencetak gol.

Barcelona kemudian mempertahankan tekanannya. Namun, meski tak terancam, mereka gagal menambah gol, sampai peluit turun minum berbunyi.

Porto mencoba mengambil inisiatif menyerang pada babak kedua. Namun, semenit setelah tembakan jarak jauh Guarin diblok Valdes pada menit ke-54, Barcelona membalas melalui eksekusi David Villa, yang masih bisa dihentikan Helton.

Setelahnya, Barcelona tampak mengendalikan keadaan. Selain mampu mematahkan serangan lawan, mereka juga semakin mampu merusak koordinasi pertahanan Porto dan melakukan tekanan.

Kedua kubu belum menciptakan peluang berarti, ketika Rolando menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Messi pada menit ke-85. Barcelona berhasil memanfaatkan keadaan itu untuk menambah gol, melalui Fabregas.

Nasib buruk Porto tak berhenti di situ. Pada menit ke-89, mereka melihat Guarin menerima kartu merah setelah dinilai wasit melanggar Javier Mascherano. Meski tak kebobolan lagi setelahnya, mereka gagal menghindari kekalahan.

Selama 90 menit, Barcelona menguasai bola sebanyak 68 persen dan menciptakan lima peluang emas dari sembilan usaha. Adapun Porto melepaskan dua tembakan akurat dari delapan percobaan.

Susunan pemain
Barcelona:
Victor Valdes; Dani Alves, Javier Mascherano, Eric Abidal, Adriano; Xavi Andres Iniesta Seydou Keita; Pedro (Cesc Fabregas 79), Lionel Messi, David Villa (Alexis Sanchez 60)
Cadangan: Olazabel Oier, Cesc Fabregas, Alexis Sanchez, Thiago Alcantara, Sergio Busquets, Andreu Fontas, Jonathan Dos Santos

Porto: Da Silva Arruda Helton; Cristian Sapunaru, Jorge Pires da Fonseca Rolando, Nicolás Otamendi, Jorge Ciro Perdomo Fucile; Josef Dias Souza (Francisco Reges Fernando 77); Fredy Guarin, Joao Moutinho; Givaldinho Hulk, Pinheiro Kleber (Fernando Belluschi 77), Cristian Rodriguez (Silvestre Varela 60)
Cadangan: Rafael Bracali, Roque Maicon, Fernando Daniel Belluschi, Silvestre Manuel Goncalves Varela, Campos Braume Manuel Abel Djalma, Francisco Reges Fernando, Steven Defour

Wasit: Bjorn Kuipers

Berkat Messi, Xavi Paling Sukses
Tjatur Wiharyo | Sabtu, 27 Agustus 2011 | 05:07 WIB

Daylife
Kapten Barcelona, Xavi Hernandez, mengangkat Piala Super Spanyol, usai timnya mengalahkan FC Porto 2-0, di Stade Louis II, Jumat (26/8/2011).

MONACO, KOMPAS.com — Gelandang Xavi menjadi pemain Barcelona yang paling banyak mengoleksi gelar juara, yaitu 17, setelah timnya menjuarai Piala Super Eropa, Jumat (26/8/2011). Xavi mengaku bangga, tetapi tak lupa menggarisbawahi bahwa itu semua adalah buah kerja tim.

"Aku senang bisa menjadi pemain Barcelona yang paling banyak meraih trofi. Namun, ini lebih soal tim. Kami menciptakan sejarah bersama-sama, dan kami ingin terus melakukan hal itu," ujar Xavi.

Barcelona menjuarai Piala Super Eropa setelah mengalahkan FC Porto 2-0. Penyerang Lionel Messi menyumbang satu gol (menit ke-39) dan satu assist untuk gol Cesc Fabregas (88).

"Lawan Barca, Susah Dapat Penalti"
Tjatur Wiharyo | Sabtu, 27 Agustus 2011 | 15:35 WIB

Daylife
Pelatih FC Porto, Vitor Manuel de Oliveira Lopes Pereira.

MONACO, KOMPAS.com - Pelatih FC Porto, Vitor Pereira, menilai timnya seharusnya mendapat hadiah penalti, saat melawan Barcelona, di Piala Super Eropa, di Stade Louis II, Jumat (26/8/2011). Menurutnya, wasit tak memberikan penalti, karena lawan mereka adalah Barcelona.

Hal tersebut berkaitan dengan kontak fisik yang terjadi antara Eric Abidal dan Fredy Guarin pada menit ke-80. Wasit Bjorn Kuipers menyatakan itu bukan pelanggaran dan permainan diteruskan.

Barcelona akhirnya menang 2-0. Sementara gol pertama diciptakan Lionel Messi pada menit ke-39, gol kedua dicetak Cesc Fabregas pada menit ke-88, berkat umpan Messi. Meski kalah, Pereira menilai bagus performa timnya.

"Saya tahu sulit menghadiahkan penalti melawan Barcelona, pada menit ke-80. Namun, jika (pelanggaran) terjadi di kotak penalti kami, penalti pasti diberikan," ujar Pereira.

"Saya pikir, kami tampil bagus, bisa mengimbangi Barcelona. Kami ingin mencetak gol. Kami melakukan tekanan. Kami ingin menguasai bola dan ingin menang. Kami bermain dengan baik di babak pertama dan bahkan setelah ketinggalan 0-1, kami menciptakan satu atau dua peluang," tambahnya.

Mascherano: Untung Ada Messi
Tjatur Wiharyo | Sabtu, 27 Agustus 2011 | 05:26 WIB

Daylife
Penyerang Barcelona, Lionel Messi (tengah, nomor 10), ikut merayakan keberhasilan gelandang Cesc Fabregas (digendong), membobol gawang FC Porto, pada Piala Super Eropa, di Stade Louis II, Jumat (26/8/2011).

MONACO, KOMPAS.com — Gelandang Barcelona, Javier Mascherano, menilai timnya tidak tampil bagus ketika melawan FC Porto pada Piala Super Spanyol di Stade Louis II, Jumat (26/8/2011). Bahwa Barca akhirnya menjadi juara, Mascherano menilai itu tak lepas dari keberadaan Lionel Messi.

Barca memenangi pertandingan itu dengan skor 2-0. Messi menciptakan satu gol, yaitu pada menit ke-39, dan satu assist untuk gol kedua, yang dicetak Cesc Fabregas pada menit ke-88.

Gol Messi bermula dari back-pass Fredy Guarin kepada Rolando. Namun, Rolando tak bereaksi sesuai harapan sehingga bola bergulir ke arah Messi yang berada di depan Helton. Messi berhasil menguasai bola, mengolahnya, dan melesakkannya ke dalam gawang Porto.

Untuk gol Fabregas, Messi kembali menunjukkan kematangannya. Saat menguasai bola dalam kawalan sejumlah pemain, Messi melihat Andres Iniesta dan Fabregas bergerak ke kotak penalti.

Messi kemudian melambungkan bola ke arah Fabregas, bukan kepada Iniesta yang berada dalam posisi off-side. Fabregas berhasil menyambut umpan Messi dengan dada dan menyepaknya masuk gawang Helton.

"Kami tak menampilkan permainan terbaik, tetapi kami memenangi satu trofi penting lagi. Aku berada di sini untuk membantu tim. Aku sangat bahagia," ujar Mascherano.

"Kami tahu kami memiliki keuntungan dengan adanya Messi di sini, dan ia menunjukkannya lagi malam ini," tambahnya.

Pertandingan Barcelona setelah ini adalah melawan Villarreal pada pentas Liga BBVA, Senin (29/8/2011).

Friday, August 26, 2011

Pemain Terbaik Eropa 2010-2011

Jauh Ungguli Ronaldo, Messi Terbaik di Eropa
Wirawan Kusuma | Hery Prasetyo | Jumat, 26 Agustus 2011 | 01:17 WIB

Daylife
Penyerang Barcelona, Lionel Messi (kedua dari kanan), merayakan golnya ke gawang Napoli bersama dengan Pedro, pada turnamen Piala Joan Gamper, di Camp Nou, Senin (22/8/2011).

PARIS, KOMPAS.com — Striker Barcelona, Lionel Messi, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Eropa musim 2010-2011 versi UEFA. Ia mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Xavi Hernandez.

Dari 53 suara, Messi mendapatkan 38 suara dalam pemilihan. Pemain asal Argentina ini unggul jauh dari rekan setimnya, Xavi Hernandez, yang hanya meraih 11 suara. Sementara itu, saingan berat Messi, Cristiano Ronaldo, hanya mendapatkan 3 suara.

"Aku ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah memilihku dan semua rekan setimku. Aku akan menyimpan semua penghargaan ini di rumah dan masih punya ruang untuk yang lain. Merupakan sebuah kebanggaan, bisa sukses dan menjadi hebat saat ini. Terima kasih kepada rekanku yang membantuku meraih ini," ujar Messi.

"(Motivasiku) datang dari filosofi bahwa klub yang sukses dan memiliki struktur memungkinkan kami menjadi begitu sukses. Itu yang diajarkan kepadaku. Jika suatu saat nanti pindah, aku tetap berusaha mempertahankan itu," sambungnya. (GL)

Tuesday, August 9, 2011

Kualifikasi 2011

European Cups - Champions League (qual.)

August 2

FTBATE Borisov3 - 1Ekranas

FTPanathinaikos3 - 4OB Odense

FTShamrock Rovers0 - 2FC Copenhagen


August 3

FTRubin Kazan2 - 1Dynamo Kyiv

FTMalmo FF1 - 1Rangers

FTFC Vaslui0 - 0FC Twente Enschede

FTPlzen3 - 2Rosenborg

FTSlovan Bratislava0 - 2APOEL Nicosia

FTZurich1 - 0Standard Liege

FTSturm Graz1 - 0Zestafoni

FTWisla Krakow3 - 1Litex Lovech

FTDinamo Zagreb1 - 0HJK Helsinki

FTNK Maribor1 - 1Maccabi Haifa

FTPartizan Belgrade1 - 1Racing Genk

FTTrabzonspor1 - 1Benfica



European Cups - Europa League (qual.)

August 4

FTMlada Boleslav2 - 2AEK Larnaca

FTVarteks Varazdin1 - 2Dinamo Bucuresti

Pen.Aktobe1 - 1Alania Vladikavkaz *

FTElfsborg1 - 1Aalesund

FTFK Karabakh1 - 0Club Brugge

FTStromsgodset0 - 2Atletico Madrid

FTSligo Rovers0 - 2Vorskla Poltava

FTBrondby4 - 2Ried

FTDin. Tbilisi2 - 0Reykjavik

FTFK Senica0 - 3RB Salzburg

Pen.Gaz Metan Medias *1 - 1Mainz

FTGomel1 - 3Bursaspor

FTHacken2 - 1Nacional

FTHajduk Split0 - 1Stoke C.

FTHelsingborg3 - 0Bnei Yehuda Tel Aviv

FTLegia Warsaw0 - 0Gaziantepspor

FTRennes2 - 0FC Metallurg Rustavi

Pen.Trnava *2 - 1Levski Sofia

Pen.Lokomotiv Sofia0 - 0Slask Wroclaw *

FTMaccabi Tel Aviv6 - 0Zeljeznicar

FTThun1 - 1Palermo

FTDen Haag1 - 0Omonia Nicosia

FTOlymp. Volou3 - 0Differdang03

FTPAOK Saloniki3 - 0Valerenga Oslo

FTRabotnicki1 - 2Anorthosis

FTVaduz2 - 1Hapoel Tel Aviv

FTWesterlo0 - 2Young Boys Bern

FTFulham2 - 0Rnk Split

FTJablonec1 - 1AZ Alkmaar

FTRed Star Belgrade7 - 0Ventspils

FTHearts4 - 1Paks

FTSt. Patricks1 - 3Karpaty Lviv

FTFK Sarajevo0 - 2Sparta Prague

FTAustria Vienna3 - 2Olimpija Ljubljana

FTVitoria Guimaraes2 - 1FC Midtjylland

Kualifikasi Liga Champions 2011-12
Kiev dan Rangers Takluk di Kandang
Wirawan Kusuma | Hery Prasetyo | Rabu, 27 Juli 2011 | 08:56 WIB

UEFA

KOMPAS.com -
Kualifikasi Liga Champions sudah memasuki babak yang ketiga. Di leg pertama, banyak kejutan yang terjadi, di antaranya takluknya Dynamo Kiev dan Glasgow Rangers di kandang mereka sendiri.

Rangers kalah 0-1 dari wakil Swedia, Malmo FF. Sementara Kiev tunduk dari wakil Rusia, Rubin Kazan dengan skor 0-2.

Berikut hasil lengkap leg pertama babak ketiga kualifikasi Liga Champions 2011-12: Ekranas Vs BATE Borisov 0-0 Zestafoni Vs Sturm Graz 1-1 APOEL Nicosia Vs Slovan Bratislava 0-0 Litex Lovech Vs Wisla Krakow 1-2 Dynamo Kyiv Vs Rubin Kazan 0-2 FC Twente Enschede vs FC Vaslui 2-0 Racing Genk Vs Partizan Belgrade 2-1 Glasgow Ranger Vs Malmo 0-1

Kualifikasi Liga Champions
Satu Kejutan, Rangers Tersingkir
Wirawan Kusuma | Hery Prasetyo | Kamis, 04 Agustus 2011 | 05:43 WIB

UEFA

KOMPAS.com — Laga kedua kualifikasi Liga Champions, Rabu atau Kamis (4/8/2011), menyuguhkan satu kejutan cukup besar. Raksasa Skotlandia, Glasgow Rangers, dipaksa tersingkir setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Malmo FF di kandang. Rangers kalah agregat 1-2 setelah di leg pertama menyerah 0-1.

Sementara klub besar lainnya melenggang. Wakil Portugal, Benfica, dan wakil Belanda, FC Twente, memastikan diri lolos ke babak play-off Liga Champions 2011-12.

Di leg kedua babak ketiga kualifikasi Liga Champions, Benfica menahan imbang 1-1 wakil Turki, Trabzonspor. Benfica berhak lolos dengan keunggulan agregat 3-1 setelah di leg pertama menang 2-0 di kandang.

Sementara Twente memastikan diri lolos ke babak berikutnya meski bermain imbang 0-0 lawan klub Romania, Vaslui. Pasukan Co Adriaanse ini lolos setelah di leg pertama menang 2-0.

Berikut ini hasil lengkap leg kedua babak ketiga kualifikasi Liga Champions 2011-12:

Rubin Kazan vs Dynamo Kiev 2-1 (Rubin Kazan lolos dengan agregat 4-1)
Malmo FF vs Glasgow Rangers 1-1 (Malmo FF lolos dengan agregat 2-1)
FC Vaslui vs FC Twente 0-0 (Twente lolos dengan agregat 2-0)
Plzen vs Rosenberg 3-2 (Plazen lolos dengan agregat 4-2)
Slovan Bratislava vs APOEL Nicosia 0-2 (APOEL lolos dengan agregat 2-0)
Zurich vs Standard Liege 1-0 (Zurich lolos dengan agregat 2-1)
Sturm Graz vs Zestafoni 1-0 (Strum Graz lolos dengan agregat 2-1)
Wisla Krakow vs Litex Lovech 3-1 (Wisla Krakow lolos dengan agregat 5-2)
Dinamo Zagreb vs HJK Helsinki 1-0 (Dinamo Zagreb lolos dengan agregat 3-1)
NK Maribor vs Maccabi Haifa 1-1 (Maccabi Haifa lolos dengan agregat 3-2)
Partizan Belgrade vs Racing Genk 1-1 (Genk lolos dengan agregat 3-2)
Trabzonspor vs Benfica 1-1 (Benfica lolos dengan agregat 3-1)



European Cups - Champions League (qual.)

August 16

FTArsenal1 - 0Udinese

FTBATE Borisov1 - 1Sturm Graz

FTFC Copenhagen1 - 3Viktoria Plzen

FTFC Twente Enschede2 - 2Benfica

FTLyon3 - 1Rubin Kazan


August 17

FTBayern Munich2 - 0Zurich

FTDinamo Zagreb4 - 1Malmo FF

FTMaccabi Haifa2 - 1Racing Genk

FTOB Odense1 - 0Villarreal

FTWisla Krakow1 - 0APOEL Nicosia

Kualifikasi Liga Champions 2011-12
Menang atas Udinese, Arsenal Belum Aman
Wirawan Kusuma | Tjatur Wiharyo | Rabu, 17 Agustus 2011 | 03:41 WIB

AFP
Pemain sayap Arsenal, Theo Walcott, merayakan golnya ke gawang Udinese, pada leg pertama kualifikasi Liga Champions, di Emiraes, Selasa (15/8/2011).

LONDON, KOMPAS.com
— Arsenal hanya mampu menang tipis 1-0 kala menjamu Udinese pada leg pertama kualifikasi Liga Champions, Selasa atau Rabu (17/8/2011) dini hari WIB.

Hasil ini membuat Arsenal belum sepenuhnya aman. Sebab, masih ada leg kedua yang harus dijalani kedua tim, 24 Agustus nanti, sebelum menentukan siapa yang berhak lolos ke putaran final Liga Champions.

Arsenal langsung unggul pada menit ke-4. Aaron Ramsey yang lolos dari jebakan offside setelah menerima bola dari Bacary Sagna berhasil melepaskan umpan ke tengah kotak penalti Udinese. Theo Walcott yang berlari dari belakang berhasil menyambar bola dengan kaki kirinya tanpa bisa dihalau oleh kiper Samir Handanovic.

Gol cepat ini membuat Arsenal makin bersemangat dalam meningkatkan daya tekan terhadap Udinese. Namun, bukan berarti Udinese mencoba melawan.

Gawang Arsenal pun hampir dijebol oleh Udinese pada menit ke-12. Bola hasil tendangan bebas Antonio Di Natale dari luar kotak penalti mengarah tepat ke gawang. Namun, mistar gawang masih menjadi penyelamat tuan rumah.

Udinese kembali mengancam pada menit ke-26. Melalui serangan balik dan setelah melewati beberapa pemain Arsenal, Pablo Armero berhasil berhadapan dengan kiper Wojciech Szczesny. Sayangnya, Armero gagal menundukkan Szczesny karena bola hasil tendangannya masih bisa diblok sang kiper.

Kehilangan Cesc Fabregas dan tak tampilnya Samir Nasri begitu terasa bagi Arsenal. Lini tengah mereka yang ditempati oleh Aaron Ramsey dan Tomas Rosicky terlihat tak memberikan kontribusi. Hal ini terlihat dari lebih seringnya Arsenal membangun serangan dari sisi kanan.

Kondisi inilah yang dimanfaatkan betul oleh Udinese untuk mematikan serangan Arsenal. Jadi, tak mengherankan jika akhirnya Thomas Vermaelen dan kawan-kawan kerap gagal menciptakan peluang hingga akhir babak pertama. Pada awal babak kedua, Udinese sudah membuat pertahanan Arsenal kelabakan. Menerima umpan Armero, Di Natale menendang bola dengan kaki kanannya. Beruntung, pemain pengganti Johan Djourou bisa mengeblok bola.

Paad menit ke-60, giliran Mauricio Isla yang mengancam. Sayang, bolanya masih melenceng di sisi kanan gawang Arsenal.

Permainan Arsenal tak berkembang pada babak ini. Malah Udinese yang berhasil mengambil kendali permainan dan beberapa kali mengancam gawang lawan.

Salah satu ancaman Udinese dihasilkan dari tendangan bebas Di Natale pada menit ke-75, tetapi upaya ini kembali digagalkan oleh Szczesny.

Beberapa saat jelang pertandingan berakhir, Arsenal mendapat peluang terbaik lewat kaki Walcott. Beruntung bagi Udinese, Handanovic melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis bola ke luar lapangan.

Peluang Walcott itu menjadi peluang terakhir pada pertandingan ini. Kedudukan 1-0 untuk Arsenal pun tak berubah.

Susunan pemain Arsenal: Szczesny, Sagna, Koscielny, Vermaelen, Gibbs (Djourou 46) (Jenkinson 55), Song, Ramsey, Walcott, Rosicky (Frimpong 73), Gervinho, Chamakh

Udinese: Handanovic, Ekstrand, Benatia, Larangeira, Neuton (Pasquale 59), Agyemang-Badu, Isla, Asamoah, Pinzi (Abdi 88), Armero, Di Natale


Kualifikasi Liga Champions 2011-12
Sempat Tertinggal, Lyon Pukul Rubin 3-1
Jonathan Pandapotan | Tjatur Wiharyo | Rabu, 17 Agustus 2011 | 03:44 WIB

DAYLIFE
Ekspresi penyerang Olympique Lyon, Bafetimbi Gomis (kanan), seusai mencetak gol ke gawang Rubin Kazan di Stade de Gerland, Selasa atau Rabu (17/8/2011) dinihari WIB. Lyon menang 3-1 di laga ini.

LYON, KOMPAS.com -
Sempat tertinggal di menit-menit awal, Olympique Lyon berhasil bangkit dan menang 3-1 atas Rubin Kazan pada leg pertama babak kualifikasi Liga Champions di Stade de Gerland, Selasa atau Rabu (17/8/2011) dinihari WIB.

Publik Stade de Gerland sempat dikagetkan oleh gol cepat Rubin. Baru tiga menit laga berjalan, klub Rusia itu langsung mencetak gol melalui sontekan Vladimir Dyadun. Berawal dari tendangan pojok Bibras Natcho, Dyadun beraksi cepat dengan menyontek bola ke sisi kiri bawah gawang Hugo Lloris, 1-0 untuk Rubin.

"Les Gones" langsung bereaksi. Tujuh menit berselang, Gomis mampu menyamakan kedudukan. Gol ini terjadi tak lepas dari kesalahan pertahanan tim tamu. Gomis tak terkawal di kotak penalti, sehingga ia dengan mudah meneruskan umpan panjang Michel Bastos ke gawang Rubin. Skor menjadi 1-1.

Permainan semakin cepat. Saling serang antarkedua kubu pun terjadi. Lima menit sebelum babak pertama berakhir, lini belakang Rubin kembali membuat kesalahan. Dari sisi kiri, Gomis melepas tembakan yang tak terlalu keras. Namun, bola membentur bek Solomon Kvirkvelia dan berbelok masuk ke gawang Rubin. Kedudukan 2-1 untuk Lyon bertahan hingga jeda.

Rubin coba bangkit di paruh kedua. Namun, mereka kesulitan karena Lyon terus memberikan tekanan. Alih-alih mencetak gol, gawang Rubin malah kebobolan lagi. Adalah Jimmy Briand yang sukses menambah keunggulan Lyon di menit ke-71.

Tendangan sudut Kim Kallstrom ke tiang dekat berhasil ditanduk Briand. Bola sempat membentur mistar sebelum akhirnya masuk ke gawang Rubin. Skor menjadi 3-1. Kedudukan ini mampu dipertahankan Lyon hingga pertandingan selesai. (*)

Susunan pemain

Lyon : Lloris; Reveillere, B. Kone, Lovren, Cissokho (Miralem Pjanic 52); Briand, Gonalons, Kallstrom, Bastos; Gomis, Lisandro Rubin Kazan: Ryzhikov; Kuzmin, Kvirkvelia, Bocchetti, Sharonov, Kaleshin; Gokdeniz, Noboa, Natcho, Kasaev (Igor Lebedenko 69); Dyadyun.


Hasil Liga Champions
Tjatur Wiharyo | Rabu, 17 Agustus 2011 | 04:06 WIB

Arsenal
Liga Champions

LONDON, KOMPAS.com
- Berikut ini adalah hasil pertandingan leg pertama kualfikasi Liga Champions, Selasa (15/8/2011).

Arsenal 1-0 Udinese
Stadion Emirates
Wasit:
Kevin Blom
Gol:
Theo Walcott 4
Kartu kuning:
Kieran Gibbs, Theo Walcott; Mehdi Benatia, Neuton, Giampiero Pinzi, Pablo Armero

BATE Borisov 1-1 Sturm Graz
Stadion Borisov Gradski
Wasit:
Svein Oddvar Moen
Gol:
Marko Simic 59; Manuel Weber 12
Kartu kuning:
Vitaly Rodionov, Filipp Rudik; Jurgen Saumel

Kopenhagen 1-3 Plzen
Stadion Parken
Wasit:
Martin Atkinson
Gol:
Solvi Ottesen 69; Solvi Ottesen 52 (og), Vaclav Pilar 59, Martin Fillo 79
Kartu kuning:
Cristian Navarro Bolanos, Christian Grindheim, Dame Ndoye, Johan Absalonsen; Michal Duris, Milan Petrzela, Petr Trapp

Lyon 3-1 Rubin Kazan
Stadion Municipal De Gerland
Wasit:
Gianluca Rocchi
Gol:
Bafetimbi Gomis 10, Solomon Kverkvelia 40 (og), Jimmy Briand 71; Vladimir Dyadyun 3
Kartu kuning: Anthony Reveillere; Oleg Kuzmin, Salvatore Bocchetti

FC Twente 2-2 Benfica
Stadion De Grolsch Veste
Wasit:
Undiano Mallenco
Gol:
Luuk de Jong 6, Bryan Ruiz 80; Oscar Rene Cardozo 21, Manuel Nolito 35
Kartu kuning:
Guilherme Moraes Artur (Benfica)


Walcott: Arsenal Belum Aman
Tjatur Wiharyo | Rabu, 17 Agustus 2011 | 06:15 WIB

AFP
Pemain sayap Arsenal, Theo Walcott, merayakan golnya ke gawang Udinese, pada leg pertama kualifikasi Liga Champions, di Emirates, Selasa (15/8/2011).

LONDON, KOMPAS.com
- Pemain sayap Theo Walcott menilai penting kemenangan 1-0 yang diraih Arsenal atas Udinese, pada leg pertama babak play-off Liga Champions, Selasa (15/8/2011). Namun, menurutnya, Udinese tim tangguh dan segalanya masih mungkin terjadi pada leg kedua, Rabu (24/8/2011).

Kemenangan Arsenal ditentukan oleh gol Walcott pada menit keempat. Boleh jadi, kemenangan ini adalah berita bagus pertama Arsenal, setidaknya setelah membuka musim 2011-2012 dengan melawan Newcastle United, Sabtu (13/8/2011).

Melawan Newcastle, Arsenal hanya bermain imbang 0-0. Mereka juga kehilangan penyerang Gervinho yang diganjar kartu merah karena berkelahi dengan gelandang Joey Barton.

Akibat kartu merah itu, Gervinho akan absen dalam tiga pertandingan Premier League terdekat, yaitu melawan Liverpool, Manchester United, dan Swansea City.

Selain itu, pertandingan melawan Udinese adalah duel pertama Arsenal sejak ditinggal Cesc Fabregas pindah ke Barcelona, Senin (15/8/2011). Pertandingan leg kedua akan digelar 24 Agustus mendatang.

"Tentu (kemenangan ini mengangkat moral tim). Namun, hal terpenting adalah tidak kebobolan dan pertahanan kami solid lagi, seperti akhir pekan lalu (melawan Newcastle)," ujar Walcott.

"Menyenangkan rasanya mencetak gol. Namun, Udinese adalah tim kuat dan kami kami akan mengalami pertandingan sulit (di leg kedua nanti). Namun, kami yakin, jika bermain seperti tadi, kami bisa mendapatkan hasil yang diperlukan," tambahnya.


Guidolin: Hasil 0-1 Berbahaya
Wirawan Kusuma | Tjatur Wiharyo | Rabu, 17 Agustus 2011 | 07:32 WIB

Daylife
Pelatih Udinese, Francesco Guidolin.

LONDON, KOMPAS.com
- Meski tampil bagus, Udinese harus menilai kekalahan 0-1 dari Arsenal pada leg pertama play-off Liga Champions, Selasa (15/8/2011) sebagai kegagalan besar dan menjadikannya motivasi memperbaiki diri untuk leg kedua, Rabu mendatang. Demikian disampaikan pelatih Udinese, Fransesco Guidolin.

Udinese memang layak kecewa dengan hasil ini. Mereka seharusnya bisa menang, atau minimal seri, dalam laga tersebut. Sebab, hampir sepanjang pertandingan mereka menggempur pertahanan Arsenal dan beberapa kali mengancam gawang Wojciech Szczesny.

"Saya mengatakan kepada pemain bahwa kami tak seharusnya puas dengan penampilan kami. Kami tak melakukan apa pun yang bisa disebut penting karena kami kalah dan 0-1 adalah hasil yang berbahaya," kata Guidolin kepada Sky Sports selepas pertandingan.

"Arsenal masih muda, tapi berpengalaman di ajang ini, dan mereka berhasil meraih hasil positif di kandang. Kami, di sisi lain, tak bisa mencetak gol dengan peluang yang kami dapatkan. Pertarungan ini terbuka. Kami bisa memenangkan ini," lanjutnya.

Diatas kertas, hasil 1-0 belum mengamankan langkah Arsenal ke babak selanjutnya. Namun, bagi Guidolin, hasil tersebut memberikan keuntungan bagi pasukan Arsene Wenger tersebut.

"Arsenal punya keuntungan dan jika mereka mencetak gol di kandang kami, maka itu akan berat untuk kami terus melaju," kata mantan pelatih Parma ini.


Wenger Terancam Tak Dampingi Arsenal di Udine
Tjatur Wiharyo | Rabu, 17 Agustus 2011 | 08:10 WIB

AFP
Dari tribun penonton, Manajer Arsenal,Arsene Wenger, menyaksikan anak-anak didiknya melakoni leg pertama kualifikasi Liga Champions, melawan Udinese, di Emirates, Selasa (15/8/2011).

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tampak duduk di kursi penonton saat anak-anak didiknya melawan Udinese pada leg pertama kualifikasi Liga Champions, di Emirates, Selasa (15/8/2011).

Ia begitu untuk menjalani hukuman skors dari UEFA, akibat mengkritik wasit Massimo Busacca, atas kepemimpinan pada duel leg kedua 16 besar Liga Champions antara Arsenal dan Barcelona, musim lalu.

Selama menjalani hukuman itu, Wenger juga dilarang memberikan instruksi kepada tim. Namun, menurut Sky Sports, Wenger melanggar ketentuan itu.

Wenger disebut memberikan instruksi kepada asistennya, Pat Rice, di kursi cadangan dengan perantaraan orang ketiga, yaitu Boro Primorac, pada paruh pertama.

Atas pelanggaran itu, Wenger ditegur UEFA saat turun minum. Menurut Sky Sports, UEFA belum memutuskan apakah akan menjatuhkan sanksi baru atas pelanggaran tersebut atau tidak.

Selain itu, karena tidak mendampingi tim secara normal, Wenger disebut menolak menjalani sesi wawancara dengan media, usai pertandingan yang dimenangkan Arsenal 1-0 itu.

Pertandingan leg kedua akan digelar di Stadion Friuli, Udine, Rabu mendatang.


Robben Pimpin Bayern Atasi Zurich
Tjatur Wiharyo | Kamis, 18 Agustus 2011 | 03:39 WIB

AFP
Ekspresi pemain sayap Bayern Muenchen, Arjen Robben, usai membobol gawang Zurich, pada leg pertama kualifikasi Liga Champions, di Allianz Arena, Rabu (17/8/2011).

MUENCHEN, KOMPAS.com — Pemain sayap Arjen Robben mencetak gol dan assist yang membantu Bayern Muenchen menang 2-0 atas Zurich pada leg pertama kualifikasi Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (17/8/2011). Pertandingan leg kedua akan digelar di Stadion Letzigrund, 23 Agustus mendatang.

Bayern unggul 1-0 melalui gelandang Bastian Schweinsteiger pada menit kedelapan. Dari tengah kotak penalti, ia meneruskan umpan silang Arjen Robben masuk sudut kiri bawah gawang Johnny Leoni.

Robben mencatatkan namanya sendiri di daftar pencetak gol saat pertandingan menginjak menit ke-72. Setelah menguasai umpan Thomas Mueller, ia melambungkan bola yang meluncur masuk tengah atas gawang Leoni.

Meski kemasukan dua gol, performa Leoni tak bisa disebut buruk mengingat Bayern mendominasi permainan sejak awal dan konsisten melepaskan tembakan akurat.

Bayern memiliki peluang untuk mendapatkan keunggulan lebih besar, mengingat mereka mendominasi permainan dan konsisten melepaskan ancaman serius ke gawang tim tamu.

Pada menit ke-12 dan ke-20, misalnya, Philip Lahm dan Mario Gomez melepaskan dua tembakan akurat, yang berhasil dimentahkan Leoni. Pada menit ke-53, misalnya, Leoni dua kali berturut-turut mementahkan tembakan Franck Ribery dan Philip Lahm.

Selain itu, para pemain Zurich tampak tidak panik, meski ketinggalan dua gol dan kesulitan membalas. Pada menit ke-82, misalnya, Mario Gomez berhasil menarik Leoni keluar dari sarang dan dengan begitu menciptakan ruang tembak.

Gomez kemudian memang mengakhiri pergerakannya dengan melakukan eksekusi. Namun, bola hanya membuahkan tendangan gawang karena diblok gelandang Disan Djuric.

Bayern mendapat keuntungan saat bek tim tamu, Mathieu Beda, diberi kartu kuning kedua karena melanggar Ribery pada menit ke-87. Namun, mereka gagal menambah gol sampai peluit berbunyi panjang.

Selama 90 menit, Bayern menguasai bola sebanyak 61 persen dan menciptakan sebelas peluang emas dari 21 usaha. Adapun Zurich melepaskan tiga tembakan, tanpa satu pun mengarah tepat ke sasaran.

Susunan pemain
Bayern:
Manuel Neuer; Philip Lahm, Rafinha, Jerome Boateng, Holger Badstuber; Bastian Schweinsteiger, Franck Ribery, Toni Kroos (Thomas Mueller 57), Gustavo Dias; Arjen Robben, Mario Gomez

Zurich: Johnny Leoni; Mathieu Beda, Heinz Barmettler (Oliver Buff 67), Ricardo Rodriguez, Raphael Koch; Jorge Teixeira, Silvan Aegerter, Disan Djuric; Marco Schonbachler (Adrian Nikci 55), Amine Chermiti (Josip Drmic 84), Admir Mehmedi

Wasit: Aleksei Nikolaev


Odense Tenggelamkan "Kapal Selam Kuning"
Jonathan Pandapotan | Hery Prasetyo | Kamis, 18 Agustus 2011 | 03:43 WIB

DAYLIFE
Duel Villarreal menghadapi Odense BK di Stadion TRE-FOR Park, Rabu atau Kamis (18/8/2011) dinihari WIB. Odense menang 1-0 di laga ini.

ODENSE, KOMPAS.com Klub asal Denmark, Odense BK, berhasil memukul tamunya, Villarreal, 1-0 pada leg pertama babak kualifikasi Liga Champions di Stadion TRE-FOR Park, Rabu atau Kamis (18/8/2011) dini hari WIB. Dengan begini, Odense hanya membutuhkan hasil imbang pada leg kedua pekan depan untuk memastikan tiket ke babak penyisihan grup.

Gol semata wayang tuan rumah dicetak gelandang Hans Henrik Andreasen pada enam menit sebelum laga berakhir. Memanfaatkan kesalahan back-pass Christian Zapata, Andreasen berhasil mencuri bola dan menaklukkan kiper Diego Lopez.

Villarreal sebenarnya langsung mendominasi laga sejak peluit kick-off dibunyikan. Melalui umpan-umpan pendeknya, Carlos Marchena dan kawan-kawan sanggup menguasai bola. Meski demikian, Villarreal kesulitan membuat peluang.

Tuan rumah justru lebih dulu menebar ancaman melalui sundulan Andreasen pada menit ke-15. Apa daya, bola cuma membentur tiang gawang Lopez.

Duet Villarreal, Nilmar dan Giuseppe Rossi, terus kesulitan membuat ancaman. Pertahanan Odense bermain baik dengan menutup ruang gerak keduanya. "The Yellow Submarine" baru bisa mendapat peluang pada menit ke-36. Bukan dari Nilmar atau Rossi, melainkan dari kaki Cani.

Kapten Villarreal itu meneruskan umpan Borja dengan sebuah tendangan keras. Sial baginya, bola hanya melambung tipis dari gawang tuan rumah.

Permainan tak jauh berubah pada paruh kedua. "Kapal Selam Kuning" mampu mendominasi, tetapi tak mampu memberikan ancaman nyata. Seusai gol Andreasen, Villarreal coba membalas. Namun, mereka gagal memanfaatkan sisa waktu.

Susunan pemain

Odense BK: Stefan Wessels; Anders Moller Christensen, Espen Ruud, Chris Sorensen, Daniel Hoegh, Andreas Johansson, Eric Djemba-Djemba, Hans Henrik Andreasen, Kalilou Traore, Rurik Gislason (R Falk Jensen 81), Bashkim Kadrii

Villarreal: Diego Lopez; Carlos Marchena (Marco Gaston Ruben 85), Mario Perez, Christian Zapata, Joan Oriol, Mateo Pablo Mussachio, Cani, Borja Valero, Soriano Llido Bruno, Nilmar (Javier Gallego Camunas 83), Giuseppe Rossi


Hasil Liga Champions
Tjatur Wiharyo | Kamis, 18 Agustus 2011 | 04:18 WIB

Arsenal
Liga Champions

MUENCHEN, KOMPAS.com — Berikut ini adalah hasil pertandingan leg pertama kualifikasi Liga Champions, Rabu (17/8/2011).

Dinamo Zagreb 4-1 Malmo FF Maksimir Stadium Wasit: Pedro Proenca Gol: Jorge Cruz Campos Sammir 5, 61 (pen), Ante Rukavina 54, Fatos Beciraj 84; Agon Mehmeti 17 Kartu kuning: Dusan Melicharek (Malmo), Jimmy Durmaz

Maccabi Haifa 2-1 Racing Genk Kiryat-Eli'ezer Stadium Wasit: Wolfgang Stark Gol: Weam Amasha 8, Vladimer Dvalishvili 28; Elyaniv Barda 61 Kartu kuning: Jelle Vossen (Maccabi), Torben Joneleit

Odense 1-0 Villarreal TRE-FOR Park Wasit: Damir Skomina Gol: Hans Henrik Andreasen 84 Kartu kuning: Rurik Gislason, Daniel Hoegh, Andreas Johansson; Mateo Pablo Mussachio, Borja Valero, Joan Oriol, Soriano Llido Bruno

Bayern Muenchen 2-0 Zurich Allianz Arena Wasit: Aleksei Nikolaev Gol: Bastian Schweinsteiger 8, Arjen Robben 72 Kartu kuning: Mario Gomez Kartu merah: Mathieu Beda 90

Wisla Krakaw 1-0 APOEL Nicosia Stadion Miejski im Wasit: Stephane Lannoy Gol: Patryk Malecki 71 Kartu kuning: Marko Jovanovic, Patryk Malecki, Kew Jaliens; Gustavo Manduca, Konstantinos Charalampidis


Heynckes: Bayern Belum Maksimal
Jonathan Pandapotan | Hery Prasetyo | Kamis, 18 Agustus 2011 | 06:00 WIB

AFP
Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes.

MUENCHEN, KOMPAS.com — Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, mengaku cukup puas dengan permainan timnya saat menundukkan FC Zurich 2-0 di Stadion Allianz Arena, Rabu atau Kamis (18/8/2011) dini hari WIB, dalam kualifikasi Liga Champions. Meski demikian, menurut Heynckes, Bayern sebenarnya masih bisa bermain lebih baik lagi.

Bayern tampil menyerang menghadapi Zurich. Mengandalkan Bastian Schweinsteiger, Franck Ribery, dan Arjen Robben sebagai motor serangan, "Die Roten" terus menggempur pertahanan tim tamu.

Gol pertama Bayern dilesatkan Schweinsteiger. Dari tengah kotak penalti, ia meneruskan umpan silang Robben masuk sudut kiri bawah gawang Johnny Leoni. Pada gol kedua, giliran Robben yang membobol gawang Leony. Menguasai umpan Thomas Mueller, ia melambungkan bola yang meluncur masuk ke gawang Zurich.

"Tim tahu bahwa ini merupakan pertandingan penting. Ini tentang lolos ke Liga Champions. Dalam 20 menit pertama, tim ini memulai dengan baik, bermain lancar, dan menciptakan dua atau tiga kesempatan untuk mencetak gol. Pada babak kedua, kami meningkatkan serangan. Jadi, Anda harus bermain seperti itu melawan tim-tim seperti Zurich," ujar Heynckes seusai pertandingan.

"Pada akhirnya, kami harus puas dengan hasilnya. Hari ini adalah langkah maju, tetapi kami belum mencapai batas maksimal kami," pungkas Heynckes.

Bayern hanya membutuhkan hasil seri pada leg kedua pekan depan untuk memastikan tiket ke babak penyisihan grup Liga Champions. (BM)


Wenger Siap Hadapi UEFA
Tjatur Wiharyo | Sabtu, 20 Agustus 2011 | 04:01 WIB

Daily Mail
Manajer Arsenal, Arsene Wenger (kanan atas) didampingi asistennya, Boro Primorac, menyaksikan timnya bermain dari tribun penonton, pada leg pertama kualifikasi Liga Champions, di Emirates, Selasa (16/8/2011).

LONDON, KOMPAS.com
— Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku siap menghadapi UEFA, yang menilai Wenger melanggar larangan mendampingi tim pada pertandingan leg pertama kualifikasi Liga Champions melawan Udinese di Emirates, Selasa lalu.

Pada pertandingan itu, Wenger duduk di kursi penonton. Ini merupakan hukuman atas tindakannya mengkritik wasit Massimo Busacca terhadap kepemimpinannya pada duel leg kedua 16 besar Liga Champions antara Arsenal dan Barcelona, musim lalu.

Hukuman itu juga mengatur Wenger tak boleh berkomunikasi dengan tim dengan cara apa pun. Namun, UEFA menilai Wenger telah berkomunikasi dengan asistennya, Pat Rice, yang mendampingi tim, melalui asistennya yang lain, Boro Primorac. UEFA kemudian menyatakan akan menyelidiki hal tersebut.

"Ini kejutan besar. Namun, kami sangat terbuka. Kami tak punya apa pun untuk disembunyikan dan saya tak berpikir kami telah melakukan sesuatu yang salah," ujar Wenger.

"Saya tak pernah betul-betul paham soal apa itu hukuman skors untuk manajer. Saya tak berkomunikasi dengan tim di kursi cadangan dan saya menyaksikan pertandingan dari tribun. Jika mereka ingin mengajukan pertanyaan, maka saya siap."

"Saya cukup terkejut karena mereka ingin melakukan penyelidikan. Mereka mengatakan kepada kami beberapa hal dan kami melakukan tepat seperti yang mereka sampaikan."

"Dalam kasus ini, karena saya tahu aturannya tidak jelas, kami mencoba mencari kejelasan dari mereka sebelum pertandingan (melawan Udinese itu)," tuturnya.


Wenger Dijatuhi Hukuman dan Denda
Hery Prasetyo | Senin, 22 Agustus 2011 | 19:09 WIB

BERNE, KOMPAS.com -
Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) akhirnya menjatuhkan hukuman dua pertandingan tingkat Eropa kepada Manajer Arsenal, Arsene Wenger. Selain itu, ia juga dikenai denda 10.000 euro (sekitar Rp 123,3 juta).

Sehingga, Wenger tak bisa mendampingi timnya saat melawan Udinese di leg kedua kualitikasi Liga Champions, Rabu (24/8/2011). Pada leg pertama yang dimenangkan Arsenal 1-0, Wenger juga harus menyaksikan timnya bertanding dari tribun.

Hukuman dua pertandingan diberikan karena dia bertindak kurang sopan kepada ofisial pertandingan pada Liga Champions musim lalu. Sedangkan denda dijatuhkan, karena Wenger tetap berkomunikasi dengan asistennya di bangku cadangan pada babak 16 besar Liga Champions musim lalu saat lawan Barcelona. Padahal, dia sedang harusnya hanya boleh menonton di tribun, karena sedang menjalani hukuma dilarang mendampingi tim.

"Aturannya sudah jelas, seorang manajer tak boleh berkomunikasi dengan timnya saat dia mendapat hukuman dilarang mendampingi timnya. Ia hanya boleh menonton dari tribun saja," demikian pernyataan UEFA.

Meski begitu, Arsenal belum terima. "The Gunners" berencana mengajukan banding.

"Sangat sulit rasanya, karena kami tak tahu persis apa aturannya. Ini sedikit membingungkan. Ini benar-benar memprihatinkan, karena Anda tak tahu sampai batas-batas apa larangan itu diterapkan," ujar Wenger. (AP)


Schweinsteiger: Bayern Belum Lolos
Tjatur Wiharyo | Selasa, 23 Agustus 2011 | 06:27 WIB

Arsenal
Liga Champions

ZURICH, KOMPAS.com - FC Zurich belum habis. Mereka masih punya kesempatan membalas kekalahan 0-2 dari Bayern Muenchen, di leg pertama babak play off Liga Champions, di Stadion Allianz Arena, Munich, Jerman, Rabu (17/8/2011).

Hal itu diakui gelandang Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger, yang mengatakan, timnya mesti mewaspadai permainan FC Zurich pada laga leg kedua, Selasa (23/8/2011), di Stadion Letzigrund, Zurich, Swiss. Semua pemain Bayern Muenchen harus konsentrasi selama pertandingan kalau mereka ingin menang di kandang lawan.

”Kami masih membutuhkan kemenangan di Zurich,” kata Schweinsteiger. Menurut dia, Bayern bisa terjungkal karena tuan rumah mendapat dukungan penonton. Oleh karena itu, pemain harus berhati-hati dan konsentrasi penuh.

”Pertandingan di Zurich tidak akan mudah. Kami tidak boleh bersantai-santai, tetapi saya optimistis Bayern akan berjaya di Liga Champions,” katanya.

Pelatih Bayern Jupp Heynckes harus memutar otak untuk memperkuat posisi sayap dan menggantikan posisi penyerang Ivica Olic yang didera cedera. Penyerang asal Kroasia itu tidak bisa diturunkan dalam pertandingan melawan Zurich. Adapun bintang Bayern, Mario Gomez dan Arjen Robben, diharapkan dapat diturunkan menghadapi Zurich meskipun mereka juga tidak dalam kondisi puncak.

Pemain belakang Zurich, Mathieu Beda, yang diusir dalam pertandingan sebelumnya karena akumulasi kartu kuning, mengatakan, FC Zurich harus tetap yakin. ”Kesempatan selalu ada. Kami bermain di kandang sendiri di depan para suporter. Jika kami bermain dengan percaya diri, kami akan meraih hasil yang sesuai dengan kemampuan kami,” ujar Beda.

Menurut pemain asal Perancis itu, tim mereka bisa tampil maksimal ketika pemain menyerang dengan tempo tinggi. Sayangnya, pemain FC Zurich tidak mampu menunjukkan permainan menyerang dengan tempo tinggi itu ketika menghadapi Bayern. ”Kami harus memperbaiki penampilan kami pada laga leg kedua,” katanya.

Persiapan Bayern menghadapi laga leg kedua lebih baik dibandingkan dengan FC Zurich karena sebelumnya mereka memukul Hamburg 5-0 di Liga Jerman. Berbeda dengan FC Zurich yang justru kalah 0-2 dari Neuchatel Xamax di laga Liga Super Swiss. (AFP/WAD)


Sanksi Ditunda, Wenger Dampingi Arsenal Lawan Udinese
Wirawan Kusuma | Hery Prasetyo | Rabu, 24 Agustus 2011 | 02:02 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengabulkan permohonan Arsenal atas penundaan sanksi kepada Manajer Arsene Wenger. Ia pun bisa mendampingi timnya saat melawan Udinese pada leg kedua kualifikasi Liga Champions, Rabu (24/8/2011).

UEFA menjatuhkan hukuman dua pertandingan di kompetisi tingkat Eropa dan denda 10.000 euro (sekitar Rp 123,3 juta) kepada Wenger. Hukuman dijatuhkan karena pria asal Perancis ini telah melanggar sanksi UEFA yang melarangnya berkomunikasi dengan tim dengan cara apa pun pada pertandingan leg pertama kualifikasi Liga Champions melawan Udinese di Emirates, pekan lalu.

Pada pertandingan itu, Wenger sebenarnya hanya duduk di kursi penonton. Ini merupakan hukuman atas tindakannya mengkritik wasit Massimo Busacca terhadap kepemimpinannya pada duel leg kedua 16 besar Liga Champions antara Arsenal dan Barcelona, musim lalu. Namun, UEFA menilai Wenger telah berkomunikasi dengan asistennya, Pat Rice, yang mendampingi tim, melalui asistennya yang lain, Boro Primorac. Komisi Disiplin UEFA pun kemudian menyelidiki kasus ini dan kemudian menyatakan Wenger bersalah.

Kubu Arsenal segera mengajukan banding dan meminta keringanan dari UEFA untuk menunda pelaksanaan hukuman tersebut.

"Komisi Banding UEFA akan menunda eksekusi atas jawaban dari banding yang diajukan oleh Arsenal dan manajer mereka, Arsene Wenger. Komisi Banding akan mengambil keputusan pada waktunya, tetapi bukan sebelum pertandingan Arsenal melawan Udinese dalam Liga Champions, Rabu," demikian pernyataan UEFA dalam situs resminya.

"Setelah pertandingan leg pertama kualifikasi (Liga Champions) antara Arsenal dan Udinese pekan lalu, Komisi Disiplin UEFA melarang Wenger untuk melaksanakan tugasnya dalam dua pertandingan resmi UEFA dan denda 10.000 euro. Jadi, tanpa keputusan Komisi Banding, sanksi sang manajer akan berpengaruh pada leg kedua kualifikasi di Udinese," sambung pernyataan tersebut.


Cuma Menang 1-0, Bayern Tetap Lolos
Wirawan Kusuma | Hery Prasetyo | Rabu, 24 Agustus 2011 | 03:46 WIB

AFP/FABRICE COFFRINI
Striker Bayern Muenchen, Mario Gomez (depan), dikawal defender FC Zurich, Jorge Teixeira, pada pertandingan leg kedua kualifikasi Liga Champions, Selasa atau Rabu (24/8/2011) dini hari WIB. Gomez mencetak satu gol dan membawa Bayern menang 1-0, sekaligus lolos ke babak penyisihan grup.

ZURICH, KOMPAS.com
— Bayern Muenchen akhirnya mamastikan satu tempat di babak penyisihan grup Liga Champions 2011-2012 setelah menang 1-0 atas FC Zurich pada leg kedua babak play-off, Selasa atau Rabu (24/8/2011) dini hari WIB.

Kemenangan 1-0 ini sudah cukup bagi Bayern setelah pada leg pertama mereka mampu menang 2-0 atas wakil Swiss tersebut.

Satu-satunya gol Bayern dicetak pada menit ke-7. Umpan dari sisi kanan berhasil dimanfaatkan oleh Mario Gomez yang lolos dari jebakan off-side. Dengan tenang, pemain bernomor punggung 33 ini menundukkan kiper Zurich, Johnny Leoni, melalui tendangan mendatar dengan kaki kirinya.

Meski menguasai permainan, Bayern tak mampu mencetak gol tambahan hingga akhir babak pertama. Bahkan, pasukan Jupp Heynckes minim peluang.

Peluang terbaik mereka dapatkan pada menit ke-45 lewat aksi Gomez. Sayang, tendangan striker asal Jerman ini masih bisa diblok oleh Leoni dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Pada babak kedua, Bayern tetap memegang kendali, sementara Zurich hanya menyerang sesekali. Namun, kejadian pada babak pertama terulang. Bayern tak mampu mencetak gol dari beberapa peluang yang mereka dapatkan.

Pemain pengganti, Neil Petersen, sempat mengancam gawang Zurich pada menit ke-59. Sayang, tendangannya masih belum menemui sasaran. Peluang kedua Petersen pada menit ke-78 juga masih bisa diamankan kiper Zurich.

Pada menit ke-89, giliran Holger Badstuber yang menyia-nyiakan peluang setelah tendangan bebasnya dari jarak dekat tak tepat sasaran.

Jelang laga berakhir, David Alaba yang ganti mengancam gawang Zurich. Namun, bola hasil tendangannya masih bisa diblok oleh pemain tuan rumah dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Meski begitu, kemenangan 1-0 sudah cukup meloloskan Bayern ke babak berikutnya.

Susunan pemain

Zurich: Johnny Leoni, Heinz Barmettler, Koch Philippe, Ricardo Rodriguez, Jorge Teixeira, Silvan Aegerter (Milan Gajic 65), Dusan Djuric (Maurice Brunner 66), Oliver Buff, Marco Schonbachler, Amine Chermiti, Admir Mehmedi (Josip Drmic 74)

Bayern: Manuel Neuer, Daniel Van Buyten, Philip Lahm, Jerome Boateng, Holger Badstuber, Bastian Schweinsteiger, Franck Ribery, Toni Kroos (Anatoliy Tymoshchuk 65), Luis Gustavo Dias, Mario Gomez (Neil Petersen 46), Thomas Muller (David Alaba 72)


Liga Champions
Dua Gol Rossi Antarkan Villarreal ke Penyisihan Grup
Ferril Dennys | Hery Prasetyo | Rabu, 24 Agustus 2011 | 03:51 WIB

Daylife
Eksperesi penyerang Villarreal, Giusepee Rossi, usai berhasil membobol gawang Odensa BK pada babak kualifikasi Liga Champions, Selasa atau Rabu (24/8/2011) dini hari WIB.

VILLARREAL, KOMPAS.com Penyerang Villarreal, Giuseppe Rossi, mencetak dua gol yang membuat timnya menang 3-0 atas Odensa BoldKlub pada leg kedua babak kualifikasi Liga Champions, Selasa atau Rabu (24/8/2011) dini hari WIB. Dengan keunggulan agregat 3-1, tim berjuluk "Kapal Selam Kuning" ini otomatis melangkah ke babak penyisihan grup.

Sadar tertinggal 0-1 pada leg pertama, Villarreal langsung menguasai permainan semenjak menit-menit awal. Meskipun demikian, tim "Kapal Selam Kuning" terlihat kesulitan dalam menciptakan gol. Alhasil, tim tuan rumah dipaksa bermain imbang tanpa gol pada babak pertama.

Villarreal mulai bangkit pada babak kedua. Bahkan, tim besutan Juan Carlos Garrido itu hanya membutuhkan sepuluh menit untuk membobol gawang lawannya. Gol diciptakan Giuseppe Rossi seusai memaksimalkan umpan silang yang dilepaskan Nilmar dari sektor kiri pertahanan Odensa.

Rossi pun kembali membuat Stadion El Madrigal bergemuruh menyambut gol yang diciptakannya pada menit ke-66. Proses terciptanya gol kedua Rossi hampir mirip dengan gol sebelumnya. Dari sektor kiri pertahanan Odensa, Cani melepaskan umpan ke kotak penalti. Rossi kemudian langsung menyembar bola dan gol.

Unggul 2-0, Villarreal makin di atas angin. Terlebih lagi, tim tuan rumah unggul jumlah pemain setelah penyerang Odensa mendapatkan kartu merah seusai melanggar Christian Zapata pada menit ke-71. Sayang, Villarreal juga harus bermain sepuluh pemain pada enam menit kemudian.

Borja Valero langsung diganjar kartu merah setelah menanduk dada Andreas Johansson. Valero tampak kesal saat dijatuhkan Johansson. Terlebih lagi, kepala Valero sempat terinjak oleh Johansson. Kehilangan kendali, Valero langsung menanduk dada Johansson hingga tersungkur. Aksi ini mengingatkan insiden tandukan Zinedine Zidane ke dada Marco Materazzi pada Piala Dunia 2006.

Meskipun minus satu pemain, Villarreal masih bertaji. Mereka kembali berhasil membobol gawang tamunya pada menit ke-82. Dari luar kotak penalti, Carlos Marchena melepaskan tendangan keras. Meskipun Stefan Wessels berhasil membaca arah bola, si kulit bulat akhirnya bersarang di gawang Odensa. Gol Marchena itu sekaligus memeteraikan kemenangan Villarreal 3-0.

Susunan pemain

Villarreal: Diego Lopez; Christian Zapata, Joan Oriol, Mateo Pablo Mussachio; Javier Gallego Camunas (Carlos Marchena), Cani, Marcos Senna, Borja Valero, Soriano Llido Bruno; Nilmar, Giuseppe Rossi

Odensa BoldKlub: Stefan Wessels; Bernard Mendy, Anders Moller Christensen, Espen Ruud, Tore Reginiussen; Andreas Johansson, Eric Djemba-Djemba, Hans Henrik Andreasen, Kalilou Traore; Rurik Gislason, Bashkim Kadrii


Imbangi Rubin, Lyon Lolos ke Penyisihan Grup
Wirawan Kusuma | Hery Prasetyo | Kamis, 25 Agustus 2011 | 01:01 WIB

AFP/DMITRY KOSTYUKOV
Pemain Rubin Kazan, Solomon Kverkvelia (kiri), menjatuhkan pemain Olympique Lyon, Lisandro, pada leg kedua kualifikasi Liga Champions, Rabu (24/8/2011). Pertandingan berakhir 1-1, tapi Lyon lolos ke babak penyisihan grup setelah unggul agregat 4-2.

KAZAN, KOMPAS.com — Olympique Lyonnais akhirnya berhasil lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions musim ini setelah pada leg kedua babak play-off, Rabu atau Kamis (25/8/2011) dini hari WIB, bermain seri 1-1 lawan Rubin Kazan. Hasil imbang ini membuat Lyon unggul agregat 4-2, setelah pada leg pertama menang 3-1.

Pada babak pertama, Rubin sebenarnya mampu tampil mendominasi. Wakil Rusia ini berhasil memiliki penguasaan bola 60 persen. Namun, justru Lyon yang berhasil beberapa kali mengancam gawang Rubin.

Salah satunya adalah aksi Maxime Gonalons pada menit ke-14. Tendangan kerasnya sudah mampu mengarah tepat pada sasaran. Sayang, kiper Rubin, Sergei Ryzhikov, berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan mengeblok bola. Peluang ini pun hanya berbuah tendangan sudut bagi tim tamu.

Pada babak kedua, Lyon tak lagi memberikan kesempatan kepada tuan rumah untuk mendominasi. Pasukan Remi Garde mampu membuat pemain Rubin balik tertekan. Hasilnya mereka kembali mendapatkan beberapa peluang.

Peluang pertama Lyon pada babak ini didapat oleh Bafetimbi Gomis pada menit ke-56. Gomis sebenarnya sudah mampu lolos dari jebakan off-side saat menerima umpan Kim Kallstrom. Ia pun sudah berhasil mengelabui kiper Ryzhikov. Namun, Gomis gagal menundukkan salah satu bek Rubin yang akhirnya mampu mengeblok bola tendangannya.

Setelah Gomis, giliran Michel Bastos yang mengancam gawang tuan rumah. Akan tetapi, bola hasil tendangan bebas Bastos masih bisa diblok oleh Ryzhikov. Ryzhikov kembali menjadi pahlawan Rubin setelah menepis peluang emas dari Lisandro Lopez yang sebenarnya sudah berhadapan satu lawan satu dengan sang kiper.

Rubin baru bisa membalas pada menit ke-67. Menerima umpan dari sisi kiri, Igor Lebedenko berhasil menanduknya. Sayang, mistar gawang masih menjadi penghalang Rubin untuk mencetak gol pertamanya dalam laga ini.

Rubin pun mulai bangkit setelah peluang ini. Mereka bahkan kembali mengancam, kali ini lewat pemain pengganti, Alexey Medvedev. Menerima umpan dada dari Obafemi Martins, Madvedev langsung melepaskan tendangan first time yang terarah. Beruntung bagi Lyon, kiper Hugo Lloris masih mampu menyelamatkan gawangnya.

Setelah digempur dua peluang emas, gawang Lyon akhirnya jebol juga pada menit ke-77. Upaya membuang bola dari Babary Kone malah berbuah umpan bagi Bebars Natcho. Tanpa pikir panjang, Natcho langsung melepaskan bola dengan tendangan kaki kanannya yang tak mampu dibendung oleh Lloris.

Lyon hampir saja menyamakan kedudukan. Sayang, bola hasil tendangan Bastos masih membentur tiang gawang.

Gol penyama kedudukan baru tercipta pada menit ke-87. Bola hasil tendangan sudut Kallstrom berhasil ditanduk oleh Kone. Skor kembali imbang 1-1.

Lyon harus berterima kasih kepada Lloris. Berkat kegemilangan kiper asal Perancis inilah gawang Lyon beberapa kali terselamatkan sehingga Lyon mampu menahan skor 1-1.

Susunan pemain

Rubin Kazan: Sergei Ryzhikov, Roman Sharonov, Solomon Kverkvelia, Gokdeniz Karadeniz, Petr Nemov, Bebars Natcho, Cristian Noboa, Vitali Kaleshin, Sergey Kisliak, Igor Lebedenko (Obafemi Martins 69), Vladimir Dyadyun (Alexey Medvedev 69)

Lyon: Hugo Lloris, Anthony Reveillere, Aly Cissokho, Babary Kone, Dejan Lovren, Kim Kallstrom, Fernandes Michel Bastos, Maxime Gonalons, Jimmy Briand, Bafetimbi Gomis (Miralem Pjanic 83), Lisandro Lopez (Jeremy Pied 91)


Trabzonspor Gantikan Fenerbache di Liga Champions
Wirawan Kusuma | Hery Prasetyo | Kamis, 25 Agustus 2011 | 03:28 WIB

Arsenal
Liga Champions

TURKI, KOMPAS.com — Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah mengumumkan bahwa Trabzonspor akan menggantikan tempat Fenerbahce pada Liga Champions musim ini. Keputusan itu dijatuhkan menyusul adanya indikasi pengaturan skor yang dilakukan Fenerbahce.

Keputusan ini sendiri sudah disampaikan kepada Federasi Sepak Bola Turki (TFF) dan kemudian langsung diteruskan kepada pihak Fenerbahce. Dalam surat tersebut, UEFA mengancam TFF dengan sanksi yang lebih berat jika mereka tidak melakukan keputusan ini.

"Dalam menghadapi perkembangan ini, pada 24 Agustus diadakan pertemuan luar biasa dewan direksi untuk membahas ancaman sanksi terhadap TFF jika Fenerbahce tetap mengambil bagian dalam Liga Champions musim ini. Kami juga telah memutuskan untuk melarang mereka berpartisipasi (dalam Liga Champions musim ini)," demikian pernyataan UEFA dalam surat yang dilansir oleh TFF dalam situs resminya.

"Komisi Darurat UEFA telah memilih Trabzonspor sebagai pengganti Fenerbahce," lanjut pernyataan tersebut.

Fenerbahce yang juara Liga Turki musim lalu itu ditarik dari keikutsertaan menyusul investigasi atas tuduhan pengaturan pertandingan. Bahkan, ketua klub, Aziz Yildrim, sudah ditangkap pihak kepolisian setempat atas tuduhan memanipulasi skor dalam 19 pertandingan di Liga Turki. Selain Aziz, pihak kepolisian juga telah menahan 30 orang lain yang diduga ikut terlibat dalam kasus ini.

Trabzonspor berhak menggantikan posisi Fenerbahce karena klub asuhan Senol Gunes tersebut menempati posisi kedua klasemen akhir Liga Turki musim 2010-2011. Sebelumnya, mereka hanya berhak tampil di Liga Europa musim ini.

"UEFA telah memutuskan siapa yang akan menggantikan posisi Trabzonspor di Liga Europa musim ini. Komisi Darurat UEFA juga memutuskan posisi Trabzonspor di Liga Europa akan digantikan oleh sang lawan pada babak play-off, Athletic Bilbao. Pertandingan leg kedua antara Trabzonspor dan Bilbao pada 25 Agustus telah dibatalkan," ujar UEFA.


Liga Champions
Sikat Udinese, Arsenal ke Penyisihan Grup
Ferril Dennys | Hery Prasetyo | Kamis, 25 Agustus 2011 | 03:35 WIB

Daylife
Penyerang Arsenal, Robin van Persie, merayakan golnya ke gawang Udinese pada leg kedua play-off Liga Champions di Stadion Friuli, Rabu (24/8/2011).

FRIULI, KOMPAS.com
Arsenal berhasil melaju ke babak penyisihan grup Liga Champions pada musim ini setelah pada leg kedua babak play-off Rabu atau Kamis (25/8/2011) dini hari WIB mengalahkan tuan rumah Udinese 2-1. Kemenangan ini membuat "The Gunners" unggul agregat 3-1.

Meskipun unggul 1-0 pada leg pertama, Arsenal berusaha memetik poin penuh untuk mengamankan langkahnya ke babak penyisihan grup. Namun, Robin van Persie dan kawan-kawan terlihat sangat berhati-hati dalam membangun serangan.

Pasalnya, Udinese memiliki serangan balik yang cukup mematikan. Beberapa kali pertahanan Arsenal yang digalang Thomas Vermaelen pontang-panting meredam serangan Antonio Di Natale.

Pertandingan baru berjalan sengit jelang turun minum. Kedua tim terlihat bertukar serangan. "The Gunners" memiliki peluang emas pada menit ke-31. Dari sisi kanan pertahan tim tuan rumah, Gervinho melalukan penetrasi dan mengirimkan umpan tarik kepada Theo Walcott di dalam kotak penalti.

Tanpa ampun, Walcott melepaskan tendangan keras. Sayang, bola tendangan gelandang asal Inggris itu masih bisa diblok kiper Udinese, Samir Handanovic. Van Persie berusaha memaksimalkan bola rebound. Namun, lagi-lagi Handanovic mampu memblok bola tembakan Van Persie.

Ancaman tersebut langsung dibalas oleh Udinese. Perjuangan tim tuan rumah pun berujung manis setelah Di Natale berhasil membobol gawang Arsenal pada menit ke-38. Memanfaatkan umpan silang, Di Natale berhasil menanduk bola meskipun diapit dua bek Arsenal. Wojciech Szczesny hanya terpaku melihat bola meluncur ke gawangnya sendiri. Gol itu pun membuat Udinese unggul 1-0.

Selepas turun minum, Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, melakukan sedikit perubahan. Dia memasukkan Tomas Rosicky menggantikan Frimpong. Masuknya Rosicky diharapkan membuat lini tengah "The Gunners" lebih efektif daripada babak pertama.

Alhasil, Arsenal mampu menyamakan kedudukan berkat gol yang diciptakan Van Persie pada menit ke-55. Gol bermula dari pergerakan Gervinho di sektor kanan pertahanan tim tuan rumah. Berhasil mengecoh Mehdi Benatia di kotak penalti, Gervinho mengirimkan umpan pendek. Dengan cepat, Van Persie langsung menyambar bola dan gol.

Hanya berselang dua menit, Arsenal mendapatkan malapetaka. Wasit menunjuk titik putih akibat Thomas Vermaelen melakukan handsball di kotak terlarang. Beruntung Szczesny melakukan penyelamatan gemilang. Dia mampu menepis tembakan yang dilepaskan oleh Di Natale. Keberhasilan Szczesny tersebut secara tidak langsung menyuntikkan kepercayaan diri rekan-rekannya. Arsenal kemudian mampu mengontrol permainan dan terlihat tenang saat memotong serangan lawan.

Bahkan, Arsenal kembali berhasil membobol gawang Udinese lewat gol yang diciptakan Theo Walcott pada menit ke-69. Setelah melakukan umpan satu-dua dengan Sagna, Walcott dengan kecepatannya melakukan solo run. Walcott akhirnya berhasil menjejalkan bola ke gawang lawan, meskipun dibayangi dua pemain Udinese. Gol itu pun memeteraikan kemenangan Arsenal 2-1.


Susunan pemain

Udinese: Samir Handanovic; Danilo, Mehdi Benatia, Joel Ekstrand, Pablo Armero, Neuton; Giampiero Pinzi, Mauricio Isla, Kwadwo Asamoah, Emmanuel Badu Agyemang; Antonio Di Natale

Arsenal: Wojciech Szczesny; Bacary Sagna, Thomas Vermaelen, Johan Djourou, Carl Jenkinson; Alex Song, Theo Walcott (Arshavin 90), Aaron Ramsey, Emmanuel Frimpong (Rosicky 46); Robin van Persie, Yao Kouassi Gervinho (Traore 83)


Tiga Tim Besar Menyusul ke Babak Penyisihan
Ferril Dennys | Hery Prasetyo | Kamis, 25 Agustus 2011 | 04:22 WIB

Arsenal
Liga Champions

NYON, KOMPAS.com
— Babak play-off Liga Champions usai sudah. Tercatat, terdapat tiga tim besar, yakni Bayern Muenchen, Villarreal, dan Arsenal, menyusul tim besar lainnya yang lebih dulu langsung bertarung pada babak penyisihan grup.

Sehari sebelumnya, Bayern dan Villarreal sudah memastikan diri lolos. Sementara itu, Arsenal sempat terancam gagal lolos ke babak penyisihan. Bermodalkan kemenangan 1-0 atas Udinese pada leg pertama, "The Gunners" sempat berlepotan pada leg kedua. Mereka tampil kurang terorganisasi tanpa pemain bintangnya, seperti Samir Nasri dan Cesc Fabregas, yang memilih hengkang. Robin van Persie sempat dipaksa tertinggal 0-1 oleh gol Antonio Di Natale pada menit ke-39.

Namun, Arsene Wenger membuat perubahan. Selepas turun minum, Wenger memasukkan Tomas Rosicky untuk menggantikan Frimpong. Masuknya Rosicky membuat permainan Arsenal lebih hidup dan akhirnya menang 2-1 atau secara agregat unggul 3-1.

Hasil pertandingan "leg" kedua kualifikasi Liga Champions, Rabu atau Kamis (25/8/2011) dini hari WIB

Udinese 1-2 Arsenal (Arsenal lolos dengan agregat 3-1)
Benfica
3-1 Twente Enschede (Benfica lolos dengan agregat 5-3)
Plzen
2-1 FC Copenhagen (Plzen lolos dengan agregat 5-2)
SK Sturm Graz 0-2 BATE Borisov (Borisov lolos dengan agregat 1-3)
FK Rubin Kazan 1-1 Olympique Lyonnais (Lyon lolos dengan agregat 2-4)


Arsenal Lolos, Nasri Beri Ucapan Selamat
Ferril Dennys | Hery Prasetyo | Kamis, 25 Agustus 2011 | 05:43 WIB

Daylife
Gelandang Manchester City, Samir Nasri.

MANCHESTER, KOMPAS.com
— Meskipun memilih hengkang ke Manchester City, Samir Nasri tetap menunjukkan rasa hormat kepada mantan klubnya, Arsenal. Gelandang asal Perancis itu mengucapakan selamat atas keberhasilan "The Gunners" lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions.

Ucapannya itu dia tuangkan di akun Twitter pribadinya. "Selamat teman-teman. Kalian layak lolos dengan penampilan yang fantastis," tulis Nasri.

Arsenal sempat terancam gagal lolos ke babak penyisihan. Bermodalkan kemenangan 1-0 atas Udinese pada leg pertama, "The Gunners" sempat berlepotan pada leg kedua. Mereka tampil kurang terorganisasi tanpa pemain bintangnya, seperti Samir Nasri dan Cesc Fabregas, yang memilih hengkang. Robin van Persie sempat dipaksa tertinggal 0-1 oleh gol Antonio di Natale pada menit ke-39, tetapi akhirnya menang 2-1 atau secara agregat unggul 3-1. (FF)


Wenger: Inilah Kunci Kemenangan Arsenal
Ferril Dennys | Hery Prasetyo | Kamis, 25 Agustus 2011 | 06:11 WIB

Daylife
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

FRIULI, KOMPAS.com
— Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku lega karena timnya berhasil melangkah ke babak penyisihan grup Liga Champions setelah mengalahkan Udinese 2-1, Rabu atau Kamis (25/8/2011) dini hari WIB. Dia berpendapat, kunci kemenangan timnya adalah ketenangan dalam menangani tekanan.

Arsenal memang nyaris gagal lolos ke babak penyisihan. Bermodalkan kemenangan 1-0 pada leg pertama, "The Gunners" sempat berlepotan pada leg kedua. Mereka dipaksa tertinggal 0-1 oleh gol Antonio Di Natale pada menit ke-39. Namun, Arsenal kemudian bangkit dan mencetak dua gol lewat Robin van Persie dan Theo Walcott sehingga Arsenal menang 2-1 atau unggul agregat 3-1.

"Tentunya, saya lega. Kami tidak ingin tersingkir. Kami bangkit dan memberikan respons yang sangat baik pada babak kedua," ujar Wenger kepada ITV1.

Sukses itu juga tak lepas dari kehebatan kiper Arsenal, Wojciech Szczesny. Ia beberapa kali menyelamatkan gawangnya dengan baik. Bahkan, dia juga menggagalkan tendangan penalti Antonio Di Natale.

"Hanya ada satu tim yang bermain pada babak kedua. Szczesny menggagalkan penalti dan melakukan beberapa penyelamatan lain. Namun, kami bermain sangat baik pada malam ini. Hal itu menunjukkan bahwa tim bisa menangani tekanan, tetap tenang, dan mencoba bermain seperti gaya permainan kami. Kami memiliki kepercayaan besar dengan cara kami bermain," beber Wenger. (SCN)

Inilah Jadwal Lengkap Fase Grup Champions
Ferril Dennys | Hery Prasetyo | Jumat, 26 Agustus 2011 | 03:36 WIB


Liga Champions

MONAKO, KOMPAS.com — Duel antara Barcelona dan AC Milan akan menjadi pertandingan sengit pada fase grup Liga Champions musim ini. Keduanya tergabung dalam Grup H.

Dari hasil undian babak penyisihan grup Liga Champions yang digelar beberapa saat lalu, kedua tim tersebut berada di Grup H. Selain Milan dan Barca, grup ini dihuni oleh tim yang relatif lemah, yakni BATE Borisov dan Viktoria Pizen.

Mengacu pada statistik, Barca dan Milan telah berjumpa sebanyak sembilan kali. Barca lebih unggul daripada Milan. Barca mengukuhkan empat kemenangan, sementara Milan hanya membukukan tiga kali kemenangan dan sisanya berakhir imbang.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada semifinal Liga Champions musim 2005-2006. Pada leg pertama, Barca sukses mempermalukan Milan di depan publiknya sendiri dengan skor 1-0. Sementara itu, pada leg kedua, Barca hanya mampu bermain imbang tanpa gol di Camp Nou.

Pada babak penyisihan nanti, Barca akan terlebih dulu menjamu Milan pada 13 September. Kemudian, leg kedua akan digelar pada 23 November.

Berikut jadwal lengkap babak penyisihan grup Liga Champions.

GRUP A

1. FC Bayern Muenchen
2. Manchester City FC
3. Napoli
4. Villarreal

14 September
Manchester City VS Napoli
Villarreal VS Bayern Muenchen

27 September
Bayern Munich VS Manchester City
Napoli VS Villarreal

18 Oktober
Napoli VS Bayern Muenchen
Manchester City VS Villarreal

2 November
Bayern Muenchen VS Napoli
Villarreal VS Manchester City

22 November
Napoli VS Manchester City
Bayern Muenchen VS Villarreal

7 Desember
Manchester City VS Bayern Muenchen
Villarreal VS Napoli

GRUP B
1. Trabzonspor
2. LOSC Lille Metropole
3. CSKA Moskwa
4. Inter Milan

14 September
Lille VS PFC CSKA Moskwa
Inter Milan VS Trabzonspor AS

27 September
Trabzonspor AS VS Lille
CSKA Moskwa VS Inter Milan

18 Oktober
CSKA Moskwa VS Trabzonspor
Lille VS Inter Milan

2 November
Trabzonspor VS CSKA Moskwa
Inter Milan VS Lille

22 November
CSKA Moskwa VS Lille
Trabzonspor AS VS Inter Milan

7 Desember
Lille VS Trabzonspor AS
Inter Milan VS CSKA Moskwa


GRUP C

1. Manchester United
2. FC Basel 1893
3. FC Otelul Galati
4. Benfica

14 September
FC Basel 1893 VS Otelul Galati
Benfica VS Manchester United

27 September
Manchester United FC VS Basel
Otelul Galati VS Benfica

18 Oktober
Otelul Galati VS Manchester United
Basel VS Benfica

2 November
Manchester United VS Otelul Galati
Benfica VS Basel

22 November
Otelul Galati VS Basel
Manchester United VS Benfica

7 Desember
Basel VS Manchester United
Benfica VS Otelul Galati

GRUP D

1. Olympique Lyonnais
2. Dinamo Zagreb
3. Real Madrid
4. Ajax Amsterdam

14 September
Dinamo Zagreb VS Real Madrid
Ajax VS Olympique Lyonnais

27 September
Olympique Lyonnais VS Dinamo Zagreb
Real Madrid VS Ajax

18 Oktober
Real Madrid VS Olympique Lyonnais
Dinamo Zagreb VS Ajax

2 November
Olympique Lyonnais VS Real Madrid
Ajax VS Dinamo Zagreb

22 November
Real Madrid VS Dinamo Zagreb
Olympique Lyonnais VS Ajax

7 Desember
Dinamo Zagreb VS Olympique Lyonnais
Ajax VS Real Madrid


GRUP E
1. Valencia
2. Chelsea
3. Bayer 04 Leverkusen
4. KRC Genk

13 September
Chelsea VS Bayer Leverkusen
Genk VS Valencia

28 September
Valencia VS Chelsea
Bayer Leverkusen VS Genk

19 Oktober
Bayer Leverkusen VS Valencia
Chelsea FC VS Genk

1 November
Valencia VS Bayer Leverkusen
Genk VS Chelsea

23 November
Bayer Leverkusen VS Chelsea
Valencia VS Genk

6 Desember
Chelsea VS Valencia
Genk VS Bayer Leverkusen


GRUP F

1. Arsenal
2. Olympiacos
3. Olympique de Marseille
4. Borussia Dortmund

13 September
Olympiacos VS Marseille
Borussia Dortmund VS Arsenal

28 September
Arsenal VS Olympiacos
Marseille VS Borussia Dortmund

19 Oktober
Marseille VS Arsenal
Olympiacos VS Borussia Dortmund

1 November
Arsenal VS Marseille
Borussia Dortmund VS Olympiacos

23 November
Marseille VS Olympiacos
Arsenal VS Borussia Dortmund

6 Desember
Olympiacos VS Arsenal
Borussia Dortmund VS Marseille


GRUP G

1. FC Zenit St Petersburg
2. FC Porto
3. FC Shakhtar Donetsk
4. APOEL FC

13 September
Porto VS Shakhtar Donetsk
APOEL FC VS Zenit St Petersburg

28 September
Zenit St Petersburg VS Porto Shakhtar
Donetsk VS APOEL FC

19 Oktober
Shakhtar Donetsk VS Zenit St Petersburg
Porto VS APOEL FC

1 November
Zenit St Petersburg VS Shakhtar Donetsk
APOEL FC VS Porto

23 November
FC Shakhtar Donetsk VS Porto
Zenit St Petersburg VS APOEL FC

6 Desember
Porto VS Zenit St Petersburg
APOEL FC VS Shakhtar Donetsk


GRUP H

1. FC BATE Borisov
2. Barcelona
3. AC Milan
4. Viktoria Plzen

13 September
Barcelona VS AC Milan
Viktoria Plzen VS BATE Borisov

28 September
BATE Borisov VS Barcelona
AC Milan VS Viktoria Plzen

19 Oktober
AC Milan VS BATE Borisov
Barcelona VS Viktoria Plzen

1 November
BATE Borisov VS AC Milan
Viktoria Plzen VS Barcelona

23 November
AC Milan VS Barcelona
BATE Borisov VS Viktoria Plzen

6 Desember
Barcelona VS BATE Borisov
Viktoria Plzen VS AC Milan









Round-Up Play-Off Liga Europa: Lazio Pesta Gol, PSV Tertahan

Lazio tinggal selangkah lagi mengamankan peluangnya untuk lolos ke Liga Europa.

Oleh MT Rizky
Lazio 6-0 Rabotnicki
Lazio membuka peluangnya untuk lolos ke pentas Liga Europa. Peluang itu terbuka setelah di leg pertama laga play-off yang digelar di Stadio Olimpico, Lazio meraih kemenangan besar dengan mencetak enam gol tanpa balas ke gawang Rabotnicki.

Lazio yang tampil dominan sejak awal laga berhasil menyarangkan dua gol di babak pertama. Gol pembuka itu diraih di menit ke-20 lewat aksi Hernanes. Selanjutnya enam menit jelang turun minum, keunggulan Lazio itu diperbesar melalui Stefano Mauri.

Lepas istirahat, striker anyar Lazio Djibril Cisse langsung memborong dua gol ke gawang klub asal Makedonia. Sedangkan dua gol tambahan lainnya masing-masing disumbangkan oleh Tommaso Rocchi dan Miroslav Klose.

Lazio akan memastikan langkahnya untuk tampil di Liga Europa pada pekan depan ketika mereka akan menyambangi kandang Rabotnicki.


Athletic Bilbao 0-0 Trabzonspor

Athletic Bilbao membuang sejumlah kesempatan untuk meraih kemenangan tat kala menjamu Trabzonspor di Estadio San Mames, Jumat (19/8) dinihari WIB. Meski disokong pendukung setianya, Bilbao harus puas bermain imbang 0-0 dengan klub asal Turki di laga leg pertama play-off Liga Europa.

Dalam laga tersebut, Bilbao sebenarnya memperoleh keuntungan besar setelah Burak Yilmaz diganjar kartu merah oleh wasit sejak menit keenam. Namun sayangnya, keunggulan jumlah pemain itu tak mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh tim tuan rumah.

Sejumlah peluang sebenarnya sempat diraih oleh para pemain Bilbao. Tapi kerjasama yang belum sempurna dan penyelesaian akhir yang terlalu terburu-buru membuat beragam peluang itu hanya terbuang percuma.


Celtic 0-0 Sion

Celtic harus berpuas diri dengan hasil imbang tanpa gol ketika menjamu wakil dari Swiss Sion di Celtic Park.

Ambisi untuk meraih kemenangan sebenarnya sudah terlihat sejak awal pertandingan. Namun dewi fortuna yang belum berpihak kepada Celtic membuat mereka harus gigit jari dengan peluang-peluang yang tak bisa membuahkan hasil.


Ried 0-0 PSV Eindhoven

Klub raksasa asal Belanda PSV Eindhoven hanya bisa membawa pulang hasil imbang tanpa gol ketika bertandang ke markas Ried di Keine Sorgen Arena, Jumat (19/8) dinihari WIB.

Dalam laga leg pertama play-off Liga Europa ini, kedua tim bermain hampir berimbang. Bahkan di awal laga, striker tuan rumah Markus Hammerer nyaris saja membobol gawang PSV. Tapi saat itu kiper Andreas Isaksson berhasil melakukan penyelamatan secara gemilang.

Setelah tertekan di awal laga, PSV berusaha untuk mengambil inisiatif lebih menekan. Tapi serangan-serangan itu selalu kandas dalam jebakan off-side yang dibuat para pemain belakang tuan rumah.

Setelah turun minum, PSV sempat memperoleh dua peluang lewat Kevin Strootman dan pemain pengganti Abel Tamata. Tapi sayangnya, peluang yang didapat keduanya masih belum bisa menemukan sasarannya secara sempurna ke gawang tim tuan rumah. Dan hingga akhirnya pertandingan, kedua harus puas dengan hasil imbang 0-0.


Danny Pugh Pastikan Kemenangan Stoke City

The Potters mengantungi kemenangan penting di markas FC Thun.

Danny Pugh - Stoke City, (Getty Images) Stoke City sukses membungkus kemenangan 1-0 atas tuan rumah FC Thun di leg I babak play-off Liga Europa 2011/12, Jumat (19/8) dinihari WIB.

Meski finalis Piala FA Inggris musim lalu itu mendominasi penguasaan bola, secara overall laga yang digelar di Stadion Arena Thun itu berjalan datar, bahkan bisa dibilang mengecewakan.

Bos The Potters, Tony Pulis, tampak menumpukan serangan pada striker Kenwyne Jones, tapi yang muncul sebagai pahlawan adalah gelandang Danny Pugh.

Sekalipun demikian, Jones toh tetap ambil bagian dalam proses terjadinya gol di menit ke-18 itu. Melalui sebuah tendangan bebas dekat garis tengah lapangan, Ryan Shawcross melepas bola yang diteruskan penyerang kelahiran Trinidad-Tobago itu kepada Pugh, yang tanpa ampun menghajar bola untuk merobek gawang Thun.

Serupa dengan strategi yang biasa diterapkan di Liga Primer, Stoke pun menampilkan pendekatan fisik menjurus kasar. Tak aneh jika akhirnya kartu kuning melayang untuk dua punggawa The Potters, Robert Huth dan Michael Tonge.

Thun sendiri bukannya tanpa 'dosa'. Wakil Denmark ini juga beberapa kali memperlihatkan tekel-tekel keras. Tensi pun sempat meninggi ketika striker tuan rumah, Dario Lezcano, terlibat percekcokan dengan Huth.

Berlanjutnya permainan kasar kedua tim usai turun minum membuat laga kian menjemukan lantaran lebih banyak diwarnai dengan pelanggaran plus tendangan bebas yang berujung sia-sia.

Memasuki pertengahan interval kedua, Stoke menerapkan strategi mengulur-ulur waktu dan lebih banyak bertahan di wilayah sendiri.

Di masa injury time, Thun harus kehilangan kiper mereka, David da Costa karena menjatuhkan Jonathan Walters. Pelanggaran itu sendiri terpaksa dilakukan Da Costa karena kecerobohannya mengakibatkan sang striker sanggup merebut bola dari penguasaannya di tengah lapangan.


Hasil-hasil pertandingan play-off Liga Europa lainnya:

Maccabi Tel Aviv 3-0 Panathinaikos
Steaua Bucuresti 2-0 CSKA Sofia
Besiktas 3-0 Alania Vladikavkaz
Bursaspor 1-2 Anderlecht
FC Nordsjaelland 0-0 Sporting Lisbon
PAOK Saloniki 2-0 Karpaty Lviv
Slask Wroclaw 1-3 Rapid Bucuresti
Standard Liege 1-0 Helsingborg


Round-Up Liga Europa: Wakil Inggris & Prancis Tak Terkalahkan

Wakil Inggris dan Prancis tampil menjulang pada play-off Liga Europa, Kamis (18/8) malam.

UEFA Europa League Playoff  : Gareth Bale - Ian Black, Heart of Midlothian FC v Tottenham

Getty Images
Tidak satupun wakil Inggris dan Prancis yang mengalami kekalahan pada play-off Liga Europa, Kamis (18/8) malam.

Setelah Stoke City menundukkan tuan rumah Thun 1-0, tiga wakil Inggris berhasil memetik kemenangan atas lawan masing-masing. Hasil gemilang diukir tuan rumah Fulham yang melibas Dnipro Dnipropetrovsk dengan skor 3-0. Dua dari tiga gol Cottagers disumbangkan Clint Dempsey, sementara satu gol lagi diberikan Aaron Hughes.

Juara Piala Liga musim lalu, Birmingham City bermain imbang tanpa gol melawan Nacional. Musim ini Birmingham berstatus sebagai tim divisi Championship akibat terdegradasi. Birmingham masih berpeluang lolos ke babak penyisihan grup karena laga kedua akan digelar di kandang sendiri.

Kemenangan besar diperoleh Tottenham Hotspur di markas Hearts. Meski sempat bermasalah dengan penginapan sebelum laga, lima pemain bergantian menyumbangkan gol kemenangan untuk Spurs. Rafael van der Vaart membuka keunggulan pada menit kelima dan dalam setengah jam Jermain Defoe serta Jake Livermore memperbesarnya. Dua gol tambahan dari dua pemain sayap, Gareth Bale dan Aaron Lennon, menyempurnakan kemenangan Spurs 5-0.

Hasil positif juga diukir para wakil Prancis. Sochaux bermain imbang melawan Metalist Kharkiv tanpa gol. Sementara, Rennes berhasil memenangi laga sulit melawan tuan rumah Red Star Belgrade. Carlos Kadu membawa tuan rumah unggul lebih dahulu, tetapi dapat disamakan Jonathan Pitroipa sebelum turun minum. Gol kemenangan Rennes akhirnya dipersembahkan Victor Montano 15 menit sebelum bubaran.

Terakhir, Paris Saint-Germain sempat kesulitan mengatasi perlawanan Differdang03 sebelum meraih kemenangan mutlak 4-0. Setelah gol Kevin Gameiro pada menit ke-17, PSG baru bisa menambah keunggulan 20 menit terakhir pertandingan. Tiga gol terlambat Les Parisiens masing-masing dicetak oleh Jean-Christophe Bahrebeck, Ceara, dan Jeremy Menez.


Round-Up Play-Off Liga Europa: AS Roma Tumbang Di Bratislava

Debut kompetitif Luis Enrique sebagai arsitek Tim Serigala berakhir pahit.

UEFA Europa League Trophy (Getty Images)
Hannover 96 2-1 Sevilla

Representasi Bundesliga, Hannover, mengantungi modal cukup berharga untuk menyambar tiket ke fase grup Liga Europa 2011/12. Mereka sukses menjungkalkan utusan La Liga, Sevilla, dengan skor 2-1 di AWD-Arena.

Jan Schlaudraff menjadi bintang dengan memborong dua gol tim asuhan Mirko Slomka. Pemain 28 tahun itu membuka skor di menit keenam sebelum dibalas Los Nervionenses lewat Frederic Kanoute (37'). Schlaudraff menentukan kemenangan timnya setelah memaksa kiper Andres Palop kembali memungut bola dari dalam gawangnya di injury time babak I.

Slovan Bratislava 1-0 AS Roma

Debut kompetitif pelatih Luis Enrique dan para personel anyar seperti Maarten Stekelenburg, Jose Angel, serta Bojan Krkic bersama AS Roma berakhir pahit. Bertamu ke Stadion Pasienky, Bratislava, Jumat (19/8) dinihari WIB di leg pertama babak play-off Liga Europa, Tim Serigala harus mengakui keunggulan tipis tuan rumah Slovan Bratislava.

Kendati bermain menekan dan lebih sering menebar ancaman, Roma melempem dalam penyelesaian akhir. Terbukti, dari total 13 percobaan merobek jala gawang kiper Matus Putnocky, hanya dua yang tepat sasaran, sedangkan Slovan sukses menjaringkan gol via Marian Had dari satu-satunya shot on target yang mereka lakukan (total tiga tembakan).

Gol di sepuluh menit jelang laga bubar itu membuat Roma harus menang setidaknya dengan selisih dua gol kala ganti menjamu wakil Slowakia itu di Olimpico minggu depan.

Atletico Madrid 2-0 Vitoria Guimaraes

Los Colchoneros menempatkan satu kaki mereka di fase grup berkat hasil meyakinkan kontra Vitoria Guimaraes di Vicente Calderon. Skor sempat buntu hingga pertengahan paruh kedua hingga akhirnya harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Joao Paulo diusir wasit karena pelanggaran keras terhadap Antonio Lopez.

Kartu merah di menit ke-64 benar-benar melapangkan jalan Atletico. Tak lama setelah pengusiran Paulo, Elias melesakkan dua gol dalam rentang lima menit (68') dan (73') guna mengonfirmasikan kemenangan Atletico.


Hasil-hasil pertandingan play-off Liga Europa lainnya:

AEK Athena 1-0 Dinamo Tbilisi
NK Maribor 2-1 Glasgow Rangers
Rosenborg 0-0 AEK Larnaca
Shamrock Rovers 1-1 Partizan Belgrade
Braga 0-0 Young Boys

Diego Forlan Kian Pasti Hijrah

Striker Uruguay itu semakin mendekati pintu keluar Vicente Calderon.

Diego Forlan, Atletico Madrid (Getty Images) Keputusan Los Colchoneros memarkir Forlan diyakini demi tetap menjaga peluang menjualnya.

Lenyapnya nama Diego Forlan dari daftar pemain Atletico Madrid kala memukul Vitoria Guimaraes 2-0, Jumat (19/8) dinihari WIB, memberikan indikasi kuat bahwa bomber asal Uruguay itu akan segera dilego.

Striker 32 tahun itu sebenarnya dipanggil untuk laga play-off Liga Europa leg I itu, tapi ia tak dimasukkan dalam starting XI ataupun susunan pemain cadangan dan hanya menyaksikan laga dari tribun Vicente Calderon bersama kiper Sergio Asenjo.

Pasalnya, kalau eks Manchester United itu sampai turun di Calderon, ia bakal terkena cup-tied dan tak boleh memperkuat tim lain di kancah Eropa hingga jeda musim dingin. Itu tentunya bakal mengurangi nilai jualnya di pasaran atau bahkan membuat klub-klub peminat mengurungkan niat.

Salah satu tim yang berhasrat meminangnya adalah Inter Milan, yang menjadikannya sebagai salah satu target pengganti tempat Samuel Eto’o yang bakal pindah ke Anzhi Makhachkala.

Kubu Atletico sendiri sudah mengambil langkah antisipatif atas kepergian Forlan, yakni membeli striker subur FC Porto, Radamel Falcao.


Menang 4-0, Atletico ke Fase Grup Europa
Tjatur Wiharyo | Jumat, 26 Agustus 2011 | 03:46 WIB

Daylife
Gelandang Atletico Madrid, Gabi (kedua dari kanan), merayakan golnya ke gawang Vitoria Guimaraes, pada leg kedua kualifikasi Liga Europa, Kamis (25/8/2011).

GUIMARAES, KOMPAS.com - Atletico Madrid menang 4-0 atas Vitoria Guimaraes, pada leg kedua kualifikasi Liga Europa, di Stadion D Afonso Henriques. Mereka pun berhak melaju ke fase grup, mengingat pada leg pertama menang 2-0.

Kemenangan tim tamu dibuka oleh gol gelandang Gabi dari titik penalti. Penyerang Adrian memperbesar keunggulan itu, dengan gol pada menit ke-18 dan ke-60. Gol terakhir Atletico diciptakan penyerang Eduardo Salvio pada menit ke-81.

Menurut catatan UEFA, selama 90 menit, Guimaraes melepaskan lima tembakan akurat dari 14 usaha. Adapun Atletico menciptakan sepuluh peluang emas dari 19 percobaan.

Susunan pemain:
Guimaraes:
Correa Junior Nilson; Domingos Martins Costa Alex, Issam El Adoua, Dos Santos Anderson Santana, Mahamadou Ndiaye; Artur Rosa Joao Alves, Pedro Mendes, Olimpio Leonel, Jean-Pierre Barrientos (El Arbi Soudani for Jean-Pierre Barrientos 66); Da Silva Bruno Edgar, Abdelghani Faouzi (Tiago Targino 46)

Atletico: Thibaut Courtois; Luis Perea, Kasmirski Luis Felipe, Miranda, Silvio; Tiago (Elias 46), Jose Antonio Reyes, Gabi, Mario Suarez (Jorge Resurrecion Koke 68); Adrian (Torres Belen Juanfran 72), Eduardo Salvio

Wasit: Andre Marriner

Hasil Lengkap Liga Europa
Tjatur Wiharyo | Jumat, 26 Agustus 2011 | 05:24 WIB

Daylife
Penyerang Lazio, Tomasso Rocchi, merayakan golnya ke gawang Rabotnicki, pada leg kedua kualifikasi Liga Europa, Kamis (25/8/2011).

SEVILLA, KOMPAS.com - Berikut ini adalah hasil pertandingan leg kedua kualifikasi Liga Europa, Kamis (25/8/2011).

Dinamo Bucuresti 2-3 (agregat 3-5) Vorskla

Spartak Moscow 2-3 (4-5) Legia Warsaw

Stade Rennes 4-0 (6-1) Crvena Zvezda

PSV Eindhoven 5-0 (5-0) SV Josko Ried

AEK Larnaca 2-1 (2-1) Rosenborg

Alania Vladikavkaz 2-0 (2-3) Besiktas

Dynamo Kiev 1-0 (3-1) Liteks Lovetch

FC Spartak Trnava 1-1 (1-3) Lokomotiv Moskwa

Gaz Metan 1-0 (2-3) Austria Vienna

Dinamo Tbilisi 1-1 (1-2) AEK Athens

CSKA Sofia 1-1 (1-3) Steaua Bucuresti

Hapoel Tel-Aviv 4-0 (4-1) FK Ekranas

Young Boys 2-2 (2-2) Braga

Rapid Bucuresti 1-1 (4-2) Slask Wroclaw

Sparta Praha 1-0 (1-2) FC Vaslui

Helsingborg 1-3 (1-4) Standard Liege

Panathinaikos 2-1 (2-4) Maccabi Tel-Aviv

Schalke 6-1 (6-3) Helsinki

Anderlecht 2-2 (4-3) Bursaspor

Club Brugge 2-0 (5-3) FC Zestafoni

Dnipro 1-0 (1-3) Fulham

FC Sion Sitten 3-1 (3-1) Celtic

Guimaraes 0-4 (0-6) Atletico Madrid

Partizan Belgrade 1-2 (2-3) Shamrock

Rangers 1-1 (2-3) NK Maribor

AS Roma 1-1 (1-2) Slovan Bratislava

AZ Alkmaar 6-0 (7-2) Aalesund

Birmingham 3-0 (3-0) CD Nacional de Madeira

Rabotnicki Kometal 1-3 (1-9) Lazio

Sochaux 0-4 (0-4) FC Metalist Kharkiv

Stoke City 4-1 (5-1) FC Thun

Karpaty Lviv 1-1 (1-3) PAOK Salonika

Paris Saint-Germain 2-0 (6-0) FC 03 Differdange

Tottenham Hotspur 0-0 (5-0) Heart of Midlothian

Sevilla FC 1-1 (2-3) Hannover 96

SV Salzburg 1-0 (2-2) Omonia Nicosia

Sporting Lisbon 2-1 (2-1) FC Nordsjaelland


Roma Tersingkir, Lazio Melaju
Ferril Dennys | Hery Prasetyo | Jumat, 26 Agustus 2011 | 04:12 WIB

Daylife
Selebrasi gelandang Slovan Bratislava, Peter Stepanovsky (kiri) usai berhasil membobol gawang AS Roma di leg kedua babak kualifikasi Liga Europa.

ROMA, KOMPAS.com — Dua klub Kota Roma bernasib beda di kualifikasi Liga Europa. AS Roma disingkirkan Slovan Bratislava, sementara Lazio melaju ke fase penyisihan grup.

AS Roma gagal melangkah ke fase grup Liga Europa setelah ditahan imbang 1-1 oleh Slovan Bratislava, Kamis atau Jumat (26/8/2011). Roma kalah agregat 1-2. Kegagalan Roma bertambah menyakitkan, karena seteru abadinya, Lazio, justru lolos ke babak penyisihan grup setelah mengalahkan tim tuan rumah Rabotnicki 3-1. Lazio pun unggul agregat 9-1.

Di depan publiknya sendiri, Roma tampil habis-habisan mengingat Francesco Totti dkk menderita kekalahan 0-1 pada leg pertama. Roma pun mampu unggul cepat berkat gol yang diciptakan Simone Perotta pada menit ke-12.

Sayang, kemenangan itu sirna. Roma terlihat lengah jelang laga usai sehingga Peter Stepanovsky yang tampil sebagai pemain pengganti berhasil membobol gawang Maarten Stekelenburg pada menit ke-82.


Inggris Dominasi Penyisihan Grup Liga Europa
Wirawan Kusuma | Hery Prasetyo | Jumat, 26 Agustus 2011 | 04:11 WIB


LONDON, KOMPAS.com — Tottenham Hotspur memastikan satu tempat pada babak penyisihan grup Liga Europa meski hanya bermain seri 0-0 lawan Heart of Midlothian pada leg kedua babak play-off, Kamis atau Jumat (26/8/2011) dini hari WIB.

Hasil ini sudah cukup bagi wakil Inggris tersebut untuk lolos ke babak selanjutnya karena pada leg pertama menang 5-0 di kandang Heart, pekan lalu. Tottenham pun melaju dengan unggul agregat 5-0.

Langkah Tottenham juga diikuti oleh wakil Inggris lainnya, Stoke City, Fulham, dan Birmingham. Stoke berhak lolos setelah menang 4-1 atas Thun pada leg kedua. Mereka unggul agregat 5-1 setelah pada leg pertama di kandang Thun menang tipis 1-0.

Sementara itu, Fulham, meski kalah 0-1 dari Dnipro D'petrovsk pada leg kedua, mereka tetap lolos karena unggul agregat 3-1 setelah pada leg pertama menang 3-0.

Birmingham melengkapi dominasi Inggris. Kemenangan 3-0 atas Nacional pada leg kedua membuat Birmingham lolos ke babak selanjutnya dengan keunggulan agregat 3-0 (leg pertama 0-0).

Berbekal kemenangan besar 5-0 pada leg pertama itu, Manajer Harry Redknapp menurunkan skuad mudanya untuk menjajal pengalaman di kancah Eropa. Tercatat enam pemain muda (satu pemain pengganti) yang diturunkan Redknapp dalam laga ini.

Meski demikian, tak berarti Tottenham tak mampu menekan dan menguasai pertandingan. Tom Huddlestone dkk mampu unggul dalam penguasaan bola (54 persen lawan 46 persen). Dari segi peluang, mereka juga berhasil unggul dengan melepaskan empat peluang bersih, sementara Heart menciptakan tiga peluang bersih.

Sayang, peluang-peluang tersebut tak dimanfaatkan dengan baik. Peluang pertama Tottenham didapatkan oleh Roman Pavlyuchenko pada menit ke-10. Tendangan kaki kirinya mengarah tepat ke gawang tim tamu. Sayang, bola masih bisa diblok oleh kiper Heart, Jamie MacDonald.

Peluang terbaik didapat oleh tuan rumah pada menit ke-29. Pelanggaran dari MacDonald terhadap Harry Kane berbuah penalti. Namun, Kane yang mengambil sendiri eksekusi tersebut gagal menundukkan MacDonald yang berhasil membaca arah bola.

Delapan menit jelang waktu normal berakhir, Tottenham kembali mengancam gawang lawan. Namun, lagi-lagi MacDonald tampil cemerlang dengan menangkap bola hasil tendangan kaki kanan Niko Kranjcar. Pertandingan pun berakhir dengan skor 0-0.


Susunan pemain

Tottenham: Carlo Cudicini, Michael Dawson (Younes Kaboul 46), Sebastien Bassong, Vedran Corluka, Tom Huddlestone, Jake Livermore (Jake Nicholson 76), Andros Townsend, Ryan Fredericks (Niko Kranjcar 61), Thomas Carroll, Roman Pavlyuchenko, Harry Kane

Heart: Jamie MacDonald, Andy Webster, Daniel Grainger, Marius Zaliukas, Ryan McGowan, Rudi Skacel (Adrian Mrowiec 72), David Templeton, Eggert Jonsson, Gordon Smith (Suso Santana 83), Scott Robinson (Mehdi Taouil 79), Arvydas Novikovas


Ditahan Hannover, Sevilla Tersingkir
Tjatur Wiharyo | Jumat, 26 Agustus 2011 | 04:10 WIB

Daylife
Penyerang Hannover, Mohammed Abdoullaoue, merayakan golnya ke gawang Sevilla, pada leg kedua kualifikasi Liga Europa, Kamis (25/8/2011).

SEVILLA, KOMPAS.com — Sevilla ditahan Hannover 1-1 pada leg kedua kualifikasi Liga Europa di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (25/8/2011). Mereka pun tersingkir karena pada leg pertama kalah 1-2.

Gol Hannover diciptakan Mohamed Abdellaoui pada menit ke-23. Sevilla hanya mampu membalas itu dengan gol bunuh diri bek Emanuel Pogatetz pada menit ke-36.

Pertandingan itu juga diwarnai keluarnya satu kartu merah untuk gelandang Gary Medel. Medel diusir pada menit ke-90, setelah melanggar Sergio Pinto.

Menurut catatan UEFA, selama 90 menit, Sevilla menciptakan lima peluang emas dari 15 usaha. Adapun tim tamu melepaskan dua tembakan akurat dari enam percobaan.


Susunan pemain

Sevilla:
Andres Palop; Julien Escude, Fernando Navarro, Alexis (Federico Julian Fazio 83), Jorge Coke; Piotr Trochowski (Jose Gomez Campana 81), Jesus Navas, Diego Perotti, Gary Medel; Frederic Kanoute, Alvaro Negredo (Manu 62)

Hannover: Ron-Robert Zieler; Emanuel Pogatetz, Steve Cherundolo, Christian Schulz, Karim Haggui, Manuel Schmiedebach; Sergio Pinto, Konstantin Rausch (Christian Pander 88), Leirs Stindl; Jan Schlaudraff, Mohamed Abdellaoui (Didier Konan 90)

Wasit: Serge Gumienny




European Cups - Champions League (qual.)

August 23

FTAPOEL Nicosia3 - 1Wisla Krakow

FTMalmo FF2 - 0Dinamo Zagreb

Pen.Racing Genk *2 - 1Maccabi Haifa

FTVillarreal3 - 0OB Odense

FTZurich0 - 1Bayern Munich


August 24

FTRubin Kazan1 - 1Lyon

FTBenfica3 - 1FC Twente Enschede

FTSturm Graz0 - 2BATE Borisov

FTUdinese1 - 2Arsenal

FTViktoria Plzen2 - 1FC Copenhagen

Mendapat Lawan Mudah, Fergie Senang
Ferril Dennys | Hery Prasetyo | Jumat, 26 Agustus 2011 | 02:26 WIB

Daylife
Manajer Manchester United, Alex Ferguson.

MANCHESTER, KOMPAS.com — CEO Manchester United David Gill mengungkapkan, Sir Alex Ferguson senang dengan hasil undian babak penyisihan grup Liga Champions.

"Saya yakin Sir Alex Ferguson bahagia dengan hasil undian itu. Dalam beberapa tahun terakhir, kami cukup sukses dalam ajang ini. Kami akan melawan salah satu tim baru dari Romania. Saya mengucapkan selamat karena mereka berhasil lolos," beber Gill.

Dari hasil undian yang digelar di Monako beberapa saat lalu, "Setan Merah" berada di grup yang relatif mudah. Wayne Rooney dan kawan-kawan akan bersaing dengan Benfica (Portugal), Basel (Swiss), dan Oteful Galati (Romania) di Grup C.

Manchester United sendiri berhasil melangkah ke babak semifinal pada musim lalu. Sayang, "Setan Merah" gagal mendapatkan trofi setelah dibekuk 1-3 oleh Barcelona. (IOL)

Gasperini: Ini Grup yang Sulit
Wirawan Kusuma | Hery Prasetyo | Jumat, 26 Agustus 2011 | 03:16 WIB

DAYLIFE
Pelatih Inter Milan, Gian Piero Gasperini.

NYON, KOMPAS.com — Pelatih Inter Milan, Gian Piero Gasperini, merasa pihaknya akan menghadapi lawan yang berat di Grup B Liga Champions musim ini.

UEFA baru saja mengumumkan hasil drawing penyisihan grup Liga Champions musim ini. Inter tergabung di Grup B bersama CSKA Moskwa (Rusia), Lille OSC (Perancis), dan Trabzonspor (Turki). Meski lawannya secara tradisi tak terlalu besar, Gasperini tak mau meremehkan mereka. Sebaliknya, menurutnya, "Ini grup yang sulit. Namun, semua grup hampir sama karena ini Liga Champions. Saya tahu CSKA Moskwa dan Lille, tetapi tak terlalu mengenal Trabzonspor. Namun, mereka tim yang harus kami waspadai," ujar Gasperini kepada Inter Channel.

"Sepak bola Turki selalu berbahaya dan berkembang. Namun, saat ini, CSKA yang dipertimbangkan sebagai tim kuat dan mereka juga punya pengalaman hebat di dunia internasional," lanjutnya.

Ia menambahkan, "Saya pernah menghadapi Lille ketika masih bersama Genoa di Liga Europa beberapa tahun lalu dan mereka terorganisasi dengan sangat baik. Mereka juara Ligue 1 (Divisi Utama Liga Perancis) dan punya tim yang solid, meskipun mereka menjual beberapa pemainnya."

Milan Sangat "Pede" Bertemu Barca
Ferril Dennys | Hery Prasetyo | Jumat, 26 Agustus 2011 | 04:46 WIB

AFP
Massimiliano Allegri

MILAN, KOMPAS.com Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menyatakan timnya justru termotivasi berada satu grup dengan Barcelona pada babak penyisihan grup Champions. Ia juga menandaskan, timnya tetap percaya diri.

Kedua tim tersebut akan bentrok di Grup H bersama BATE Borisov dan Viktoria Plzen. "Kami terundi dengan tim terkuat, tapi grup kami juga berisi dua tim yang membuat kami sangat percaya diri (pede)," ucap Allegri.

Barcelona dan AC Milan telah bertemu sebanyak sembilan kali. Barca mengukuhkan empat kemenangan, sementara Milan hanya membukukan tiga kali kemenangan dan sisanya berakhir imbang.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi dalam semifinal Liga Champions musim 2005-2006. Pada leg pertama, Barca sukses mempermalukan Milan di depan publiknya dengan skor 1-0. Adapun pada leg kedua, Barca hanya mampu bermain imbang tanpa gol di Camp Nou.

"Tantangan melawan Barcelona sangat menarik dan kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapinya. Saya pikir pertandingan ini memberi motivasi yang besar dan kegembiraan tanpa perlu tambahan apa pun. Kami pasti akan berada dalam kondisi terbaik dan siap menghadapi Barcelona," beber pelatih asal Italia itu.

Pada babak penyisihan nanti, Barca akan terlebih dulu menjamu Milan pada 13 September. Milan mendapat giliran menjadi tuan rumah pada leg kedua, 23 November. (FBI)


Gabung ke Grup Berat, City Antusias
Wirawan Kusuma | Hery Prasetyo | Jumat, 26 Agustus 2011 | 05:40 WIB

Google Image
Administator sepak bola Manchester City, Brian Marwood.

MONTE CARLO, KOMPAS.com — Administrator sepak bola Manchester City, Brian Marwood, sangat antusias menyambut hasil undian penyisihan grup Liga Champions yang didapat timnya.

City mendapat lawan yang sulit di Grup A. Bayern Muenchen, Villarreal, dan Napoli merupakan tim yang sangat alot. Meski demikian, Marwood tetap yakin timnya bisa lolos ke babak berikutnya.

"Ini grup yang fantastis dengan empat klub yang fantastis. Ini akan berjalan sangat kompetitif. Saya sangat yakin keempat tim ini akan bersaing untuk mendapatkan dua tempat (untuk lolos ke babak berikutnya)," kata Marwood kepada Sky Sports News.

"Berada di sini (penyisihan grup Liga Champions) menjadi bagian penting dari sejarah City. Kami yakin bisa terus berpartisipasi di kompetisi ini dan melakukan yang terbaik dengan spirit yang kami punya," lanjutnya.


Undian Liga Champions Bonus Besar Arsenal
Wirawan Kusuma | Hery Prasetyo | Jumat, 26 Agustus 2011 | 06:01 WIB

Daylife
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

MONTE CARLO, KOMPAS.com — Sekretaris klub Arsenal, David Miles, menyambut baik hasil undian penyisihan grup Liga Champions pada hari Kamis (25/8/2011) waktu setempat. Menurutnya, Manajer Arsene Wenger akan menilai hasil undian ini sebagai bonus besar.

Berdasarkan hasil undian, Arsenal tergabung dalam Grup F bersama Olympique Marseille, Olympiakos, dan Borussia Dortmund. Tercatat, hanya Marseille dan Dortmund yang kekuatannya hampir menyamai Arsenal. Meski demikian, Olympiakos bisa menjadi kuda hitam yang mengejutkan.

"Prioritas utama adalah mencapai babak ini dan saya pikir kami puas dengan hasil undian ini. Saya puas karena kami tak perlu berjalan jauh untuk menghadapi klub Eropa timur. Arsene (Wenger) akan melihat ini sebagai bonus yang besar," kata Miles kepada Sky Sports.

Arsenal sendiri lolos ke babak penyisihan grup setelah menang agregat 3-1 atas wakil Italia, Udinese, pada babak play-off.


Lopez: Ini adalah Grup Terberat Sepanjang Sejarah
Viriya Paramita | Aloysius Gonsaga | Jumat, 26 Agustus 2011 | 15:50 WIB

Diego Lopez

KOMPAS.com
- Penjaga gawang Villarreal, Diego Lopez, mengatakan bahwa timnya saat ini sedang berada dalam grup terberat sepanjang sejarah Liga Champions. Hal itu karena mereka berada dalam satu grup dengan tiga klub yang merupakan perwakilan dari liga-liga terbaik Eropa saat ini yaitu Bayern Muenchen (Jerman), Manchester City (Inggris), dan Napoli (Italia).

"Ini adalah grup terberat dalam sejarah Liga Champions karena tiga tim dari liga-liga terkuat Eropa berada di dalamnya. Manchester City adalah rival dari pot tiga yang tak satupun orang ingin untuk bertemu, tapi kami mendapatkan mereka," kata Lopez pada situs resmi klubnya.

"Bagaimanapun, kami semua tahu bahwa ini adalah grup yang tangguh, kami tak memiliki sesuatu yang lebih atau kurang bila dibandingkan dengan yang lainnya. Tahun lalu kami menunjukkan bahwa kami bisa menang melawan tim seperti Napoli (di Liga Europa). Yang kami inginkan adalah berada di Liga Champions dan untuk bermain melawan tim-tim terbaik, dan inilah yang kami hadapi saat ini."

Lopez adalah pemain asli didikan akademi Real Madrid. Walau begitu, ia gagal mendapatkan kesempatan bermain reguler di sana karena kalah bersaing dengan Iker Casillas. Setelah hijrah ke Villarreal pada 2007, ia mulai menjadi pilihan utama dan telah bermain dalam 134 pertandingan hingga saat ini.


Zubizarreta: AC Milan adalah Rival Tangguh
Viriya Paramita | Aloysius Gonsaga | Jumat, 26 Agustus 2011 | 15:57 WIB

UEFA

KOMPAS.com - Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta, mengungkapkan bahwa AC Milan adalah lawan yang sangat berat untuk dihadapi pada babak grup Liga Champions musim ini. Salah satunya adalah karena mereka diperkuat Zlatan Ibrahimovic, mantan striker "Blaugrana" yang diperkirakan masih menyimpan dendam pada pelatih Pep Guardiola.

Ibrahimovic memang sempat memperkuat Barcelona pada musim 2009/2010 lalu. Sayangnya, ia harus hijrah di akhir musim dengan performa yang kurang memuaskan, dan juga dikabarkan sempat berselisih paham dengan Guardiola. Sekarang, Ibra dan Barca kembali bertemu untuk pertama kalinya di Liga Champions. Selain Barcelona dan Milan, BATE Borisov dan Viktoria Plzen juga tergabung dalam grup yang sama.

Melihat hal ini, Zubizarreta mengatakan, "Ini adalah grup yang sangat beraneka ragam. Satu yang kami tahu adalah Milan dan mereka adalah saingan yang sangat, sangat kuat. Dan mereka memiliki pemain hebat dalam diri Ibrahimovic."

"Satu adalah klub dari Republik Ceska dan yang lainnya dari Belarusia. Mereka adalah tim baru bagi kami, tapi mereka akan membuat kami belajar banyak hal baru."


Punggawa United Puas dengan Hasil Undian
Viriya Paramita | Aloysius Gonsaga | Jumat, 26 Agustus 2011 | 16:01 WIB

Daily Mail
Rio Ferdinand berpidato di tengah acara pawai keberhasilan Manchester United menjuarai Premier League 2010-2011.

KOMPAS.com - Dua punggawa Manchester United, Rio Ferdinand dan Michael Owen, mengungkapkan kepuasannya akan hasil pengundian fase grup Liga Champions yang mempertemukan mereka dengan Benfica, FC Basel, dan Otelul Galati.

Sebelum pengundian berlangsung, Ferdinand telah mengungkapkan terlebih dahulu harapannya agar United tidak harus berhadapan dengan lawan-lawan yang letaknya terlampau jauh dari Inggris, seperti di Eropa Timur. Melalui situs jejaring sosial Twitter, ia mengatakan, "Pengundian Liga Champions... Cinta seluruh drama yang menanti di grupmu??! Berbaiklah pada kami + tolong jangan buat perjalanan kami terlalu jauh!"

Setelah hasil pengundian tersebut keluar, harapan Ferdinand sepertinya terkabul. Ia mengungkapkan kepuasannya dengan berujar, "Pengundian yang bagus di Liga Champions, Benfica adalah lawan yang tangguh untuk dihadapi dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Sejarah hebat ada di antara dua klub tersebut. Basel + Galati, kami datang!"

Owen pun punya pikiran yang sama dengan Ferdinand. Mantan penyerang Liverpool itu mengatakan, "Pengundian Liga Champions yang terlihat bagus. Memenangkan pertandingan kandangmu akan menjadi kunci (untuk lolos ke babak selanjutnya)."