Wednesday, September 7, 2011

Piala Super Eropa 2011

Barca Menang 2-0, Porto 2 Kartu Merah
Tjatur Wiharyo | Sabtu, 27 Agustus 2011 | 03:41 WIB

Daylife
Penyerang Barcelona, Lionel Messi, merayakan golnya ke gawang FC Porto, pada Piala Super Eropa, di di Stade Louis II, Jumat (26/8/2011).

MONACO, KOMPAS.com — Penyerang Lionel Messi mencetak gol dan assist yang membuat Barcelona menang 2-0 atas FC Porto, yang sejak menit ke-89 bermain dengan sembilan orang, pada pertandingan Piala Super Eropa di Stade Louis II, Jumat (26/8/2011).

Messi menaklukkan kiper Helton pada menit ke-39, atau lima menit setelah ia berganti sepatu. Gol bermula dari Fredy Guarin melakukan back-pass kepada Rolando. Namun, Rolando tidak bereaksi sesuai harapan sehingga bola terus bergulir ke arah Messi yang masih berdiri di depan Helton. Messi berhasil menguasai bola, menggoceknya, dan menaklukkan Helton.

Gol kedua Barcelona diciptakan oleh Cesc Fabregas pada menit ke-87. Gol bermula dari pergerakan Lionel Messi yang berujung umpan ke tengah kotak penalti. Fabregas berhasil menjangkau bola, mengontrolnya dengan dada, dan menembakkannya ke gawang Porto.

Barcelona sendiri sempat mengalami kesulitan mengembangkan permainan, terutama pada awal-awal babak pertama. Hal tersebut,tak lepas dari permainan agresif dan lugas yang diterapkan FC Porto. Mereka konsisten mengejar bola dan, setiap berhasil, berusaha membangun serangan, yang tak jarang berujung eksekusi.

Pada sepuluh menit pertama, misalnya, sementara Barca gagal menciptakan peluang, Porto melepaskan dua tembakan, melalui Guarin dan Moutinho. Sementara tembakan Guardin meleset, eksekusi Moutinho ditepis Victor Valdes.

Pada menit ke-12, Messi melakukan pergerakan yang berujung umpan kepada David Villa, yang sayangnya sudah dalam posisi off-side.

Porto beraksi cepat mengatur barisan dan kembali menampilkan permainan agresif seperti sebelumnya. Namun, Barcelona bersikap tenang menghadapi tekanan itu dan perlahan mengalami perbaikan performa. Namun, tak ada peluang berarti, sampai Xavi melepaskan tembakan pada menit ke-37, yang bisa diantisipasi Helton.

Porto kemudian mencoba melakukan serangan baru. Namun, tekanan yang dilakukan Barca membuat Guarin memutuskan mengumpan bola ke belakang, yang dimanfaatkan Messi untuk mencetak gol.

Barcelona kemudian mempertahankan tekanannya. Namun, meski tak terancam, mereka gagal menambah gol, sampai peluit turun minum berbunyi.

Porto mencoba mengambil inisiatif menyerang pada babak kedua. Namun, semenit setelah tembakan jarak jauh Guarin diblok Valdes pada menit ke-54, Barcelona membalas melalui eksekusi David Villa, yang masih bisa dihentikan Helton.

Setelahnya, Barcelona tampak mengendalikan keadaan. Selain mampu mematahkan serangan lawan, mereka juga semakin mampu merusak koordinasi pertahanan Porto dan melakukan tekanan.

Kedua kubu belum menciptakan peluang berarti, ketika Rolando menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Messi pada menit ke-85. Barcelona berhasil memanfaatkan keadaan itu untuk menambah gol, melalui Fabregas.

Nasib buruk Porto tak berhenti di situ. Pada menit ke-89, mereka melihat Guarin menerima kartu merah setelah dinilai wasit melanggar Javier Mascherano. Meski tak kebobolan lagi setelahnya, mereka gagal menghindari kekalahan.

Selama 90 menit, Barcelona menguasai bola sebanyak 68 persen dan menciptakan lima peluang emas dari sembilan usaha. Adapun Porto melepaskan dua tembakan akurat dari delapan percobaan.

Susunan pemain
Barcelona:
Victor Valdes; Dani Alves, Javier Mascherano, Eric Abidal, Adriano; Xavi Andres Iniesta Seydou Keita; Pedro (Cesc Fabregas 79), Lionel Messi, David Villa (Alexis Sanchez 60)
Cadangan: Olazabel Oier, Cesc Fabregas, Alexis Sanchez, Thiago Alcantara, Sergio Busquets, Andreu Fontas, Jonathan Dos Santos

Porto: Da Silva Arruda Helton; Cristian Sapunaru, Jorge Pires da Fonseca Rolando, Nicolás Otamendi, Jorge Ciro Perdomo Fucile; Josef Dias Souza (Francisco Reges Fernando 77); Fredy Guarin, Joao Moutinho; Givaldinho Hulk, Pinheiro Kleber (Fernando Belluschi 77), Cristian Rodriguez (Silvestre Varela 60)
Cadangan: Rafael Bracali, Roque Maicon, Fernando Daniel Belluschi, Silvestre Manuel Goncalves Varela, Campos Braume Manuel Abel Djalma, Francisco Reges Fernando, Steven Defour

Wasit: Bjorn Kuipers

Berkat Messi, Xavi Paling Sukses
Tjatur Wiharyo | Sabtu, 27 Agustus 2011 | 05:07 WIB

Daylife
Kapten Barcelona, Xavi Hernandez, mengangkat Piala Super Spanyol, usai timnya mengalahkan FC Porto 2-0, di Stade Louis II, Jumat (26/8/2011).

MONACO, KOMPAS.com — Gelandang Xavi menjadi pemain Barcelona yang paling banyak mengoleksi gelar juara, yaitu 17, setelah timnya menjuarai Piala Super Eropa, Jumat (26/8/2011). Xavi mengaku bangga, tetapi tak lupa menggarisbawahi bahwa itu semua adalah buah kerja tim.

"Aku senang bisa menjadi pemain Barcelona yang paling banyak meraih trofi. Namun, ini lebih soal tim. Kami menciptakan sejarah bersama-sama, dan kami ingin terus melakukan hal itu," ujar Xavi.

Barcelona menjuarai Piala Super Eropa setelah mengalahkan FC Porto 2-0. Penyerang Lionel Messi menyumbang satu gol (menit ke-39) dan satu assist untuk gol Cesc Fabregas (88).

"Lawan Barca, Susah Dapat Penalti"
Tjatur Wiharyo | Sabtu, 27 Agustus 2011 | 15:35 WIB

Daylife
Pelatih FC Porto, Vitor Manuel de Oliveira Lopes Pereira.

MONACO, KOMPAS.com - Pelatih FC Porto, Vitor Pereira, menilai timnya seharusnya mendapat hadiah penalti, saat melawan Barcelona, di Piala Super Eropa, di Stade Louis II, Jumat (26/8/2011). Menurutnya, wasit tak memberikan penalti, karena lawan mereka adalah Barcelona.

Hal tersebut berkaitan dengan kontak fisik yang terjadi antara Eric Abidal dan Fredy Guarin pada menit ke-80. Wasit Bjorn Kuipers menyatakan itu bukan pelanggaran dan permainan diteruskan.

Barcelona akhirnya menang 2-0. Sementara gol pertama diciptakan Lionel Messi pada menit ke-39, gol kedua dicetak Cesc Fabregas pada menit ke-88, berkat umpan Messi. Meski kalah, Pereira menilai bagus performa timnya.

"Saya tahu sulit menghadiahkan penalti melawan Barcelona, pada menit ke-80. Namun, jika (pelanggaran) terjadi di kotak penalti kami, penalti pasti diberikan," ujar Pereira.

"Saya pikir, kami tampil bagus, bisa mengimbangi Barcelona. Kami ingin mencetak gol. Kami melakukan tekanan. Kami ingin menguasai bola dan ingin menang. Kami bermain dengan baik di babak pertama dan bahkan setelah ketinggalan 0-1, kami menciptakan satu atau dua peluang," tambahnya.

Mascherano: Untung Ada Messi
Tjatur Wiharyo | Sabtu, 27 Agustus 2011 | 05:26 WIB

Daylife
Penyerang Barcelona, Lionel Messi (tengah, nomor 10), ikut merayakan keberhasilan gelandang Cesc Fabregas (digendong), membobol gawang FC Porto, pada Piala Super Eropa, di Stade Louis II, Jumat (26/8/2011).

MONACO, KOMPAS.com — Gelandang Barcelona, Javier Mascherano, menilai timnya tidak tampil bagus ketika melawan FC Porto pada Piala Super Spanyol di Stade Louis II, Jumat (26/8/2011). Bahwa Barca akhirnya menjadi juara, Mascherano menilai itu tak lepas dari keberadaan Lionel Messi.

Barca memenangi pertandingan itu dengan skor 2-0. Messi menciptakan satu gol, yaitu pada menit ke-39, dan satu assist untuk gol kedua, yang dicetak Cesc Fabregas pada menit ke-88.

Gol Messi bermula dari back-pass Fredy Guarin kepada Rolando. Namun, Rolando tak bereaksi sesuai harapan sehingga bola bergulir ke arah Messi yang berada di depan Helton. Messi berhasil menguasai bola, mengolahnya, dan melesakkannya ke dalam gawang Porto.

Untuk gol Fabregas, Messi kembali menunjukkan kematangannya. Saat menguasai bola dalam kawalan sejumlah pemain, Messi melihat Andres Iniesta dan Fabregas bergerak ke kotak penalti.

Messi kemudian melambungkan bola ke arah Fabregas, bukan kepada Iniesta yang berada dalam posisi off-side. Fabregas berhasil menyambut umpan Messi dengan dada dan menyepaknya masuk gawang Helton.

"Kami tak menampilkan permainan terbaik, tetapi kami memenangi satu trofi penting lagi. Aku berada di sini untuk membantu tim. Aku sangat bahagia," ujar Mascherano.

"Kami tahu kami memiliki keuntungan dengan adanya Messi di sini, dan ia menunjukkannya lagi malam ini," tambahnya.

Pertandingan Barcelona setelah ini adalah melawan Villarreal pada pentas Liga BBVA, Senin (29/8/2011).